Berita Nasional
Satu Pemicu Tujuh Anggota Keluarga di Bogor Jasadnya Masih Utuh dan Wangi Setelah Dikubur 30 Tahun
Inilah sosok Nurjanah, wanita di di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya wangi melati meski sudah dikubur puluhan tahun.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sebab utama tujuh anggota keluarga di di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor ternyata jasadnya masih Utuh setelah dikubur 30 tahun akhirnya terkuak.
Menurut informasi, makam satu keluarga di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya masih utuh rupanya punya amalan mulia semasa hidupnya.
Berikut sosok Nurjanah, wanita di Bogor yang jasadnya wangi melati meski sudah dikubur puluhan tahun.
Nurjanah merupakan satu dari tiga jasad yang wangi melati di Bogor. Ia rupanya seorang ibu rumah tangga
Baca juga: Isi Permintaan Cak Imin ke AHY Usai Jadi Cawapres Anies Baswedan, Singgung Soal Mendepak Cawapres
Baca juga: Kondisi Hotel untuk Menginap Bupati Sukabumi Pasca Gempa Bumi di Maroko, Konferensi Internasional
Meninggalnya yakni karena ditabrak mobil saat hendak membayar listrik.
Setelah puluhan tahun wafat, makamnya kini dibongkar PLN di Desa Kalong I dan Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Ketika dibongkar, jasad ibu rumah tangga tersebut dalam kondisi masih utuh.
Menurut Tatang ada tujuh jenazah yang menjadi sorotan masyarakat.
Mereka adalah :
Sanijan
Mariam bin Sanijan
Sama bin Sanijan
Nurjanah bin Suarma
Otih bin Sama
Supendi bin Bohari
Tarmudi bin Abdurohim
Baca juga: Viral Momen Pilu Suami di Mataram Gantikan Istri yang Meninggal Yudisium, Terjadi Usai Melahirkan
Kata Tatang, tiga dari tujuh jenazah tersebut mengeluarkan wangi melati meski sudah puluhan tahun dimakamkan.
"Tiga di antaranya mengeluarkan wangi, ibu Mariam, Suarma, sama ibu Nurjanah," jelas Tatang.
Petugas amil di Leuwisadeng ini bercerita, ketika pertama kali makamnya dibongkar kondisi kain kafan Nurjanah memang sudah kotor.
"Memang dia udah agak kotor kain kafannya, cuman kondisi masih utuh dari ujung kepala sampai ujung kaki," katanya.
Makam satu keluarga di Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang jasadnya masih utuh rupanya punya amalan mulia semasa hidupnya.
Ia mengatakan tidak membuka keseluruhan kain kafan sehingga tidak mengetahui persis kondisi jasad Nurjanah.
"Saya gak berani buka," kata Tatang Suamtri.
Menurutnya meski jasad dalam kondisi basah, namun tetap mengeluarkan wangi melati.
"Walaupun agak basah tapi wangi tuh. Wangi melati," ujar Tatang.
Semasa hidupnya, Nurjanah merupakan seorang ibu rumah tangga.
"Sehari-hari ibu rumah tangga," katanya.
Ia wafat karena mengalami kecelakaan ketika hendak membayar listrik.
"Waktu meninggal ketabrak mobil waktu di PLN Galuga, waktu bayar listri di PLN Galuga," kata Tatang Sumantri.
Setelah 25 tahun dimakamkan, makam Nurjanah kini justru dibongkar karena berada di lahan milik PLN.
Makan Nurjanah menjadi satu dari 211 makam yang direlokasi ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) lain di desa tersebut.
"Posisi makam ada di wilayah PLN yang sudah selesai dibayar pembebasan lahannya," kata petugas di lapangan, Ahmad Ferdiansyah.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul SOSOK Nurjanah, Dikubur 30 Tahun Jasad Wangi & Utuh, Ternyata IRT Wafat Ditabrak saat Bayar Listrik,
| Prabowo Tunjuk Zulhas Pimpin Tim Koordinasi MBG |
|
|---|
| Razia Pekat di Berastagi, Polisi Amankan 11 Orang dan Sita Ratusan Bungkus Alat Kontrasepsi |
|
|---|
| Demo Ke Mapolres Pinrang, Mahasiswa Menduga Ada Mafia Bermain Dalam Penyaluran BBM Bersubsidi |
|
|---|
| Gajah Liar Serang Pemukiman di Pekanbaru, Seorang Bocah Perempuan Terluka |
|
|---|
| Rudapaksa Anak Tetangga hingga Hamil, Guru Ngaji di Jombang Dituntut 9 Tahun Penjara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.