Berita Nasional

Razia Pekat di Berastagi, Polisi Amankan 11 Orang dan Sita Ratusan Bungkus Alat Kontrasepsi

Razia kali ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Nainggolan, didampingi sejumlah personel gabungan

Editor: Ratino Taufik
DOK/Polres Tanah Karo
RAZIA PEKAT - Sejumlah orang terjaring razia Pekat dari salah satu penginapan di kawasan Berastagi, Rabu (29/10/2025) malam. Selain memboyong 11 orang, dari lokasi tersebut pihak kepolisian juga menyita barang bukti berupa ratusan bungkus alat kontrasepsi dan lima botol pelumas 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KARO - 11 orang terdiri dari lima perempuan dan enam laki-laki, terjaring razia pekat yang dilaksanakan Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tanah Karo, Rabu (29/10/2025) malam.

Razia yang dilaksanakan di wilayah Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo ini, menyasar salah satu penginapan yang diduga sering digunakan untuk transaksi prostitusi terselubung. 

Razia kali ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Tanah Karo AKP Eriks Nainggolan, didampingi sejumlah personel gabungan. 

Selain itu, polisi juga menemukan barang bukti berupa ratusan kondom dan lima botol alat pelumas. Dengan barang bukti ini, menyakinkan jika di lokasi tersebut sering digunakan untuk aktivitas prostitusi. 

“Razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas mencurigakan di sejumlah penginapan wilayah Berastagi,” ujar Eriks, Kamis (30/10/2025). 

Baca juga: Tak Sesuai Tuntutan, Terdakwa Perkara Pembunuhan di Kampung Hijau Divonis Satu Tahun Lebih Ringan

Selanjutnya, seluruh orang yang diamankan dibawa ke Mapolres Tanah Karo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Polisi akan menelusuri apakah terdapat unsur tindak pidana dalam aktivitas tersebut. Jika tidak ditemukan pelanggaran hukum, langkah pembinaan akan dilakukan dengan berkoordinasi bersama Dinas Sosial Parawarsa.

“Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga pembinaan, terutama kepada perempuan yang terlibat agar tidak kembali melakukan kegiatan yang melanggar norma sosial,” katanya. 

Dari hasil razia malam tadi, tim langsung melakukan pendataan identitas dari semua yang terjaring dalam operasi Pekat. 

Ke depan, pihak kepolisian akan bekerjasama dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara UPTD Tuna Susila dan Tuna Laras Berastagi untuk melakukan pembinaan. 

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan ke depan pihaknya akan terus melakukan razia serupa untuk menekan praktik-praktik yang melanggar hukum dan norma sosial, serta menciptakan suasana yang lebih aman, tertib, dan kondusif di wilayah Kabupaten Karo.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved