Lahan Dekat Bandara Banjarbaru Terbakar

Karhutla di Area Ring 1 Bandara Syamsudin Noor Kalsel, Aktivitas Penerbangan Pesawat Masih Aman

Karhutla tak berdampak pada penerbangan, seperti dikatakan Stakeholder Releation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Kalsel, Iwan Risdianto.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Jalan Lingkar Utara, akses utama menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu (13/9/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Karhutla Kalsel. Asap pekat akibat kebakaran hutan dan lahan di Ring 1 Area Bandara Internasional Syamsudin Noor Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dikhawatirkan berdampak terhadap aktivitas penerbangan pesawat.

Sebab, asap yang ditimbulkan dari karhutla, Rabu (13/9/2023) sore, itu cukup tebal.

Sampai-sampai, membuat jarak pandang berkurang.

Meski demikian, hal tersebut rupanya tidak sampai membuat jadwal penerbangan pesawat tertunda.

Baca juga: BREAKING NEWS Kebakaran di Jalan Skip Lama Belakang Stienas Banjarmasin

Baca juga: Karhutla di Ring 1 Bandara Syamsudin Noor Kalsel, Kapolres Banjarbaru Sebut Jadi Atensi

Hal itu disampaikan Stakeholder Releation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor, Iwan Risdianto.

"Alhamdulillah masih terpantau aman dan lancar, tidak ada dampak dari kebakaran hutan hari ini," katanya.

Lanjut Iwan menjelaskan, walau belum sampai berdampak terhadap penerbangan, pihaknya tetap terus melakukan pemantauan.

"Tetap masih kami pantau dampak kabut asap hari ini, untuk penerbangan besok pagi," jelas Iwan.

Baca juga: Karhutla di Jalan Lingkar Utara Dekat Bandara Syamsudin Noor Kalsel, Pengendara Pilih Putar Arah

Baca juga: BREAKING NEWS Lahan di Ring 1 Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru Terbakar

Diberitakan sebelumnya, karhutla kembali terjadi area ring 1 Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru.

Bencana alam itu pun langsung menjadi atensi penanganan dari pihak Polres Banjarbaru.

Sebab bila dibiarkan, diakatakan Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, dikhawatirkan dapat menganggu aktivitas penerbangan pesawat.

"Tentu ini menjadi atensi untuk dipadamkan, karena bisa berdampak terhadap aktivitas penerbangan," kata Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, di lokasi Karhutla.

Baca juga: Mobil Super Mewah Tamu Undangan di Resepsi Anak Bupati Tapin, Rolls Royce hingga Lamborghini

Baca juga: Jadi Gembong Kelas Kakap, Transaksi Narkoba Fredy Pratama di Kalsel Ditaksir Capai Rp 1,5 Triliun

Terpantau di lokasi kebakaran sejumlah pemadam kebakaran, bersama sejumlah personel Polres Banjarbaru tampak berusaha meadamkan api.

Secara bergantian mereka berupaya memadamkan api, baik itu menggunakan mesin maupun secara manual.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved