Fredy Pratama Kini Jadi Buruan Interpol, Kapolda Kalsel : Miming Sudah Tidak Ada di Thailand

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sosok gembong narkoba jaringan internasional kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) yakni Fredy Pratama alias Miming masih menjadi perburuan interpol.

Miming pun diburu oleh polisi dari empat negara yakni Bareskrim Polri, Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, US-DEA.

Dan sosok Miming ini sendiri diketahui sudah berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron sekitar 10 tahun yang lalu.

Kemudian Miming pun diduga selama ini bersembunyi di Thailand, namun saat ini sepertinya sudah tidak lagi ada di Negeri Gajah Putih tersebut.

Baca juga: Ikut Belanjakan Duit Haram Fredy Pratama, Selebgram Asal Makassar Berinisial NU Diciduk Polisi

Baca juga: Terbongkar Puluhan Aset Fredy Pratama di Kalsel, Harta Bos Narkoba Internasional Tersebar

Baca juga: Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi Sebut Fredy Pratama Tinggalkan Indonesia Sejak 2014

Hal ini pun disampaikan oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH kepada awak media.

"Hasil komunikasi dan pengecekan terakhir dengan rekan-rekan kepolisian Thailand, yang bersangkutan sebenarnya juga sudah tidak ada di Thailand," ujar Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH.

Sebelumnya Kapolda Irjen Pol Andi Rian R Djajadi SIK MH juga mengatakan bahwa berdasarkan data dari Imigrasi, Miming sudah meninggalkan Indonesia sejak 2014.

Setelah itu Miming pun belum tercatat melintas masuk lagi ke Indonesia, hingga kemudian Bareskrim Polri pun kembali membongkar jaringan bisnis narkoba yang dikendalikan oleh Miming.

Baca juga: Fakta Sosok Fredy Pratama aka Miming: Bos Narkoba Internasional asal Banjarmasin, Diburu 4 Negara

Dan selain menyasar tindak pidana asal yakni narkoba, Bareskrim Polri pun saat ini sudah menyasar terkait dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Tak heran karenanya sejumlah aset milik ayah Miming yakni Lian Silas, yang ada di Kalsel maupun Kalteng sudah disita dan disegel. Dan Lian Silas pun ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara TPPU ini.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)