Berita Tanahlaut

Pedagang Beras Korban Serahkan Bukti Dugaan Penipuan, Reskrim Polres Tala Langsung Bergerak

Parapedagang beras di Kota Pelaihari Kabupaten Tanahlaut yang diduga jadi korban penipuan melapor ke Polres Tala

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/ROY
LAPOR - H Awi mewakili belasan pedagang beras lainnya saat melaporkan dugaan penipuan di Sentra Pelayanan Terpadu Polres Tala, Kamis (21/9) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Dugaan penipuan terhadap kalangan pedagang beras di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bergulir ke Kepolisian Resort (Polres) setempat.

Para korban secara resmi telah melaporkan pelaku, Hud (36) warga Desa Panggung Kecamatan Pelaihari, atas dugaan penipuaan. Kamis kemarin laporan tersebut disampaikan.

Ada dua orang pedagang beras mewakili korban lainnya yang datang ke Mapolres Tala yaitu H Tomo dan H Ahmad Nawawi Nurdin (H Awi). 

Keduanya membawa data berupa daftar nama korban dilengkapi rincian jumlah uang kerugian serta bukti fisiknya seperti nota pengambilan beras oleh Hud.

Petugas di Pelayanan Pengaduan Masyarakat telah mencatat laporan dugaan penipuan tersebut dan diteruskan ke satuan yang berwenang menangani.

Baca juga: Pedagang Beras Korban Penipuan Lapor ke Polres Tanah Laut Kalsel, Kerugian Ratusan Juta Rupiah

Baca juga: Tutorial Cara Ikut Pendaftaran CPNS 2023 yang Dibuka Hari Ini, Simak Langkah Buat Akun SSCASN

Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasat Reskrim AKP Agus Adi Apriyoga ketika dikonfirmasi mengatakan para pedagang tersebut memang telah lapor secara resmi terkait kasus dugaan penipuan. 

"Tentu laporan tersebut kami tindaklanjuti. Selanjutnya kami akan melakukan pendalaman pemeriksaan," ucap Agus, Jumat (22/9/2023).

Langkah awal, pihaknya akan memintai keterangan dari para pelapor atau korban. Dengan begitu pihaknya mendapatkan informasi yang detail terkait kronologi kasus tersebut.

Kapan para korban akan dimintai keterangannya? "Secepatnya akan  dilakukan," tandasnya.

Data dihimpun, sebanyak 12 orang pedagang beras yang diduga menjadi korban penipuan yang dilakukan Hud. Umumnya mereka adalah pedagang yang berjualan di Pasar Bawah Bajuin Plaza Pelaihari.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved