Berita HSS

Loksado Masuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dan Geosite, Disporapar HSS Ungkap Hal Ini

Meski telah Masuk kawasan stragetis pariwisata nasional (KSPN)  dan ditetapkan sebagai salah satu geopark nasional, kawasan Loksado masih butuh ini

Penulis: Hanani | Editor: Irfani Rahman
(Banjarmasin.co.id/Hanani)
Pemandangan Gunung Kantauan, salah satu jalur yang dilewati saat bamboo rafting. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN- Masuk kawasan stragetis pariwisata nasional (KSPN)  dan ditetapkan sebagai salah satu geopark nasional, Kawasan wisata alam Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan terus dibenahi. Khususnya untuk dukungan infrastrukrur jalan dan jembatan.Masih diperlukan untuk kenyamanan akses wisatawan.

Kepala Bidang Destinasi WIsata dan Ekonomi Kreatif DIsporapar HSS Moc Zakir Maulidi, Sabtu (23/9/2023) mengatakan, Pemkab HSS melalui Dinas PUTR terus melakukan komunikasi dan koordinasi, karena membutuhkan keterlibatan pemprov Kalsel dan pemerintah pusat.

Zakir menyebut, event Tour De Loksado, sebagai contoh, bahwa dibutuhkan kualitas jalan yang layak selain dukungan stakeholder terkait, untuk event tersebut. Seperti Dishub untuk kelengkapan rambu di titik tertentu dan rawan tanjakan, turunan.

Baca juga: BREAKING NEWS - Ratusan Peserta Tour de Loksado Mulai Lakukan Registrasi, Dilepas Gubernur Kalsel

Baca juga: Goweser Tour de Loksado Apresiasi Pengawalan di Jalan Raya Kalsel, Peserta Asal Kalteng Optimis

Baca juga: Kabut Asap Kembali Selimuti Bandara Syamsudin Noor, Dua Penerbangan Tujuan Jakarta Sempat Tertunda

Dijelaskan, Pemkab HSS mendukung dari sisi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui berbagai pembinaan. Untuk itu, juga sudah terbentuk komunitas pelaku pariwisata  Loksado (KPPL). “Mereka bergerak meningkatkan SDM, termasuk penggunaan Bahasa Inggris. Tiap Kamis malam ada English Class, yang kami hadirkan untuk para pemandu wisata dan pengelola peninapan,”kata Zakir.

Adapun pengajar rutinya, dari Disporapar sendiri dengan memberdayakan fungsional penyuluh pariwisata. “Namanya Pak Wayan, ASN baru lulusan bdang pariwisata yang berpengalaman sebagai guide. Jadi dia juga membina bagaimana memberikan pelayanan kepada tamu dan pengunjung,”kat Zakir.

Terkait status Geopark Meratus, dari sisi Pemkab, Geosite di HSS, kata Zakir, disupport  Pemprov Kalsel, baik dinas  Pariwisata maupun Badan Geopark Meratus, PKSDM Pemprov untuk memberikan fasilitas. Ada papan info penunjuk jalan yang sudah dibikinkan Pemprov.

“Alhamdulilah bicara dampak,  HSS  merasakan perhatian dari Pemprov Kalsel. Harapan kami semoga bisa ditingkatkan lagi, karena masih banyak yang butuh support Pemprov maupun pemerintah pusat,”katanya.  

(banjarmasinpost.co.id/Hanani)

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved