Berita Tanahlaut

Terjebak Kabut Asap Tebal di Jalan Raya Pandahan Tanahlaut, Truk Terperosok Ke Luar Bahu Jalan

Truk mengalami kecelakaan tunggal, terperosok ke luar bahu jalan Desa Pandahan, Tanahlaut. Posisi bak terangkat dan masih berada di bahu jalan.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: M.Risman Noor
ZY UNTUK BPOST GROUP
INILAH truk yang terperosok di bahu jalan A Yani di Desa Pandahan, Selasa (25/9) dinihari. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kebakaran lahan yang kembali masiif terjadi di kawasan Pengayuan (Banjarbaru) dan Desa Pandahan, Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), beberapa hari terakhir berimbas terhadap kelancaran lalu lintas.

Hal itu menyusul memekatnya kabut asap di kawasan Pengayuan-Pandahan. Selasa (26/9/2023) malam asap mulai turun dan cukup pekat saat dinihari hingga pagi.

Jarak pandang menjadi sangat terbatas. Perjalanan para pngendara yang lalu lalang di ruas jalan trans Kalimantan jalur Pelaihari-Banjarmasin di kawasan Pandahan-Pengayuan pun terganggu.

Setidaknya satu unit truk mengalami kecelakaan tunggal yakni terperosok ke luar bahu jalan setempat. Posisi bak terangkat dan masih berada di bahu jalan, sedangkan bagian kabinnya di luar bahu jalan di kawasan rawa setempat.

Truk warna kuning tanpa muatan itu terperosok di sisi kiri jalan jika dari arah Pandahan. Tak ada korban pada insiden tersebut. Kejadiannya sekitar pukul 01.00 Wita

Baca juga: Kebakaran di Kandang Hulu Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalsel, Seragam Sekolah Ikut Hangus

Baca juga: Instalasi Jaringan Pipa Air Leding Terdampak Karhutla, PTAM Intan Banjar Siagakan Tim Patroli

"Memang tengah malam tadi kabut asap di desa kami sangat pekat. Jarak pandang paling hanya satu atau dua meter saja," sebut H Alfian Taurus, kepala Desa Pandahan.

Ia mengatakan satu unit truk yang terperosok tepi bahu jalan tersebut dikarenakan pandangan pengemudinya terganggu jarak pandang yang terbatas. Beruntung tidak ada korban.

"Itu truknya terperosok tak jauh dari tugu batas Tala-Banjarbaru," sebut Yanti, warga yang bermukim tak jauh dari lokasi kejadian.

Dikatakannya, kabut asap dinihari tadi memang cukup tebal sehingga jarak pandang benar-benar terbatas. (banjarmasinpost.co.id/roy)

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved