Berita HST

Kualitas Udara di HST Memburuk Akibat Kebakaran Lahan, Dinkes HST Sebut ISPA Meningkat

Kualitas udara beberapa hari terakhir di Kabupaten HST sedang memburuk menyusul kebakaran lahan yang memicu kabut asap. Ispa pun meningkat

|
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sane
Lapangan Dwi Warna Barabai yang diselimuti kabut asap, Senin (2/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kualitas udara beberapa hari terakhir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) sedang memburuk. 

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, kabut asap menyelimuti pusat Kota Barabai sejak Minggu, (01/10/2023) hingga hari ini, Senin, (02/10/2023).

Menanggapi hal itu, Dinas Kesehatan HST mengimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Kabid P2P Dinkes HST, Abdi Budiman mengakui bahwa Dinkes terus berupaya untuk mencegah peningkatan kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).

Baca juga: Tambah Buruk, Kualitas Udara Akibat Dampak Karhutla Kalsel Sempat Masuk Kategori Berbahaya

Baca juga: Isi Surat Edaran Disdikbud Kalsel Pasca Kualitas Udara Makin Memburuk, Kebakaran Hutan dan Lahan

"Dengan penguatan PHBS melalui promosi kesehatan dan pentingnya menjaga lingkungan," jelasnya. 

Abdi mengatakan selain itu juga melakukan edukasi terkait penggunaan masker untuk antisipasi terkena ISPA.

"Kualitas udara memang kurang baik diakibatkan kabut asap, maka kami mengimbau untuk memakai masker jika keluar rumah," jelasnya.

Abdi mengatakan Dinkes HST juga telah menerbitkan surat kewaspadaan dini sebagai langkah antisipatif.

"Surat edaran tersebut sudah kami sebarkan di 19 Puskesmas Se-HST, dengan harapan  dapat disampaikan ke masyarkat," jelasnya.

Baca juga: Karhutla Kalsel, Dinas LH Banjarmasin Imbau Warga Pakai Masker karena Kualitas Udara Tidak Sehat

Berdasarkan data Dinkes HST, total ISPA saat ini 16.675 kasus kumulatif dari Januari hingga Agustus, sedangkan penyebaran terbanyak ada pada Kecamatan Barabai 2.650 kasus, Batu Benawa 2.576 kasus dan 2.193 kasus di Kecamatan Pandawan.

Untuk bulan Juli, kasus ISPA mengalami peningkatan yang cukup signifikan, dari 2.066 menjadi 3.163 kasus, sedangkan Agustus jumlah kenaikan mencapai 1.097 kasus. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved