Prakiraan Cuaca

Kemarau di Kalsel Masih Berlangsung hingga Akhir Oktober 2023, Ini Imbauan BMKG

Awal musim hujan di seluruh wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) kali ini diprakirakan mundur lebih lama.

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD SYAIFUL RIKI
Aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas, saat cuaca begitu terik, di kawasan Jalan Pangeran Antasari, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (5/10/2023) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Saat ini, musim kemarau masih panjang.

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal Musim Hujan di Kalimantan Selatan (Kalsle) baru terjadi pada November 2023.

Dibandingkan dengan normalnya, awal Musim Hujan di seluruh wilayah Kalsel kali ini diprakirakan mundur lebih lama.

“Sifat musim hujan 2023/2024 di seluruh Kalimantan Selatan diprakirakan normal,” kata Forecaster Iklim Stasiun Klimatologi Kalsel, Khairullah, Kamis (5/10/2023).

Dengan demikian, BMKG memperkirakan puncak Musim Hujan di Banua pada Januari 2024.

Baca juga: Temuan Sumber Air di Masjid Al-Istiqlal Pandulangan Kabupaten Tapin, Panitia Rencanakan Musyawarah

Baca juga: BREAKING NEWS Mata Air Muncul di Bawah Masjid Desa Pandulangan Tapin, Warga Mulai Berdatangan

Kondisi itu, kata Khairullah, juga mundur lebih lama dari normalnya.

Sedangkan durasi Musim Hujan 2023/2024 di Kalsel diperkirakan lebih pendek dari normalnya.

“Secara umum durasi musim hujan 2023/2024 di ZOM Kalimantan Selatan terjadi selama 22 hingga 24 dasarian,” bebernya.

Di sisi lain, indeks ENSO September 2023 menunjukkan kondisi El Nino moderat.

Kemudian, BMKG memprediksi El Nino terus bertahan pada level moderat hingga periode Desember 2023 sampai Januari atau Februari 2024.

Baca juga: Puluhan Hektar Kawasan Lahan dan Hutan di Balangan Terbakar, Pemadaman Dilakukan Malam Hari

Baca juga: Warga Kusen Hilir Tanahbumbu Terpaksa Beli Air Galon untuk Memasak, Air PDAM Berubah Jadi Hanta

Indeks IOD September 2023 menunjukkan kondisi IOD Positif.

Selanjutnya, BMKG memperkirakan kondisi IOD Positif terus bertahan hingga akhir 2023.

Pada periode peralihan musim, BMKG meminta pemerintah daerah dan warga perlu mewaspadai cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung hingga potensi hujan es.

Utamanya. di daerah rawan banjir dan tanah longsor.

Pada daerah dengan periode Musim Hujan yang tiba lebih awal, perlu ada langkah-langkah penyesuaian di sektor pertanian.

Baca juga: Sebab Artis Zul Zivilia Terseret Kasus Fredy Pratama Bos Narkoba Internasional, Hari Ini Diperiksa

Baca juga: Pencuri Pompa Air hingga Tabung Gas di Binuang Kabupaten Tapin Dibekuk Polisi, Warga Dibuat Resah

Missalnya. melakukan musim tanam lebih awal menyesuaikan dengan informasi rencana tanam, menambah luas tanam, manajemen waduk untuk bebagai cadangan air nantinya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved