Berita Tanahbumbu

Warga Kusan Hilir Tanahbumbu Terpaksa Beli Air Galon untuk Memasak, Air PDAM Berubah Jadi Hanta

Warga Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Tanahbumbi Taufik mengungkapkan saat ini untuk air PDAM memang masih mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)
Foto kantor PDAM Bersujud Tanahbumbu 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Warga Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Tanahbumbu Taufik mengungkapkan saat ini untuk air PDAM memang masih mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari . 

“Bisa sih dipakai, tapi tidak dipakai untuk konsumsi langsung  seperti memasak atau dijadikan air minum,” katanya.

Untuk kebutuhan tersebut seakan gantinya ia membeli air galon. "Sementara masih menggunakan air galon isi ulang, sama hal nya dengan air minum," terangnya.

Menurutnya sehari, ia mampu menghabiskan tiga atau empat galon per harinya, namun itu kembali lagi sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga: Temuan Sumber Air di Masjid Al-Istiqlal Pandulangan Kabupaten Tapin, Panitia Rencanakan Musyawarah

Baca juga: Prajurit TNI Melawan Perampok Bersenjata, Atraksi HUT TNI ke 78 di Lapangan Murdjani Banjarbaru

"Kalo isi ulang biasanya satu jerigen sekitar Rp 2.000 ada juga yang Rp 2.500. Kalo saya jerigen  enam liter biasanya dua hari," ujarnya.

Menurutnya warga sudah biasa dengan hal ini karena sudah hampir setiap tahun terjadi.

Pihak PDAM Tanahbumbu mengakui ada peningkatan kadar garam dalam air atau intrusi air laut terjadi pada Intake Ibukota Kecamatan (IKK) Kusan Hilir PDAM Bersujud Tanahbumbu, di dua hari terakhir.

Hal tersebut membuat kadar air garam pada air baku IKK Kusan Hilir  operasional Instalasi Pengolahan Air Saring Sungai Bubu, meningkat hingga melebihi standar air baku yang dapat diolah menjadi bersih. 

Batas aman konsentrasi klorida (CI-) dalam air minum yang direkomendasikan Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 adalah 250 mg/L.

"Intrusi air laut ini terjadi pada jam 22.00 wita sampai dengan 24.00, pada waktu tersebut produksi air Instalasi Pengolahan Air (IPA) Saring sementra dihentikan, setelah jam 01.00 wita (dini hari) IPA Saring melanjutkan operasional seperti biasa, sehingga aliran air ke pelanggan tetap berjalan," ungkap direktur PDAM Bersujud Tanahbumbu Abdul Hafiz Kamis (5/10/2023).

Baca juga: Ribuan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin Peringati Maulid Nabi SAW 1445 H, Sangat Antusias

Selanjutnya usai pasang tersebut maka akan kembali beroperasi  kembali pengolahan air tersebut dan air pun kembali di alirkan ke rumah-rumah pelanggan.

"Namun dalam hal ini kami PDAM Bersujud memohon maaf kepada masyarakat apabila air yg di distribusi mengalami penurunan kualitas," terangnya.

Saat ini menurutnya apabila tidak ada pasang air selalu diproduksi dan dialirkan ke masyarakat,  namun untuk airnya tidak terlalu sempurna berubah menjadi hanta (air yang masih ada asin-asinnya) . 

Untuk itu pihaknya menyarankan apabila untuk dikonsumsi langsung agar dimasak terlebih dahulu airnya karena dikhawatirkan dampak perubahan  air itu masih ada.

"Masyarakat juga menginginkan air tersebut untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci piring mencuci pakaian dan sebagainya," terangnya.

Sementara ini pihaknya terus memonitor terkait kondisi air di IKK Kusan Hilir  operasional Instalasi Pengolahan Air Saring Sungai Bubu.  (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved