Sumber Air Muncul di Masjid di Tapin Ini,  Warga Sebut Al-Istiqlal Sudah Berdiri Sejak Jaman Belanda

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Masjid Al-Istiqlal di Desa Pandulangan, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, beberapa hari terakhir banyak dikunjungi masyarakat. 

Kedatangan warga yang berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Tapin ini lantaran ingin tahu dan meminta langsung air yang keluar dari sumber galian tanah untuk memasang pondasi tiang rehab masjid. 

Diketahui, air tersebut muncul spada Senin tadi setelah mengangkat material galian kurang lebih satu meter dari lantai masjid. 

Diceritakan Masrufah, warga setempat, masjid ini sudah berusia kurang lebih 200 tahun, sejak penjajahan Belanda sudah berdiri dan difungsikan. 

Baca juga: Temuan Sumber Air di Masjid Al-Istiqlal Pandulangan Kabupaten Tapin, Panitia Rencanakan Musyawarah

Baca juga: BREAKING NEWS Mata Air Muncul di Bawah Masjid Desa Pandulangan Tapin, Warga Mulai Berdatangan

Baca juga: Sumber Air di Bawah Masjid Al-Istiqlal Desa Pandulangan, Warga Sebut Erat Kaitannya Dengan Sosok Ini

"Dulu, masjid ini menjadi yang utama bagi masyarakat desa sekitar untuk kegiatan keagamaan," ungkap wanita 73 tahun ini. 

Ia pun menyebutkan, warga sekitar seperti dari Desa Labung, Desa Andhika, Desa Sukaramai, hingga Desa Sungai Bahalang datang ke masjid ini. 

Masrufah yang juga memiliki garis keturunan dari pewakaf awal tanah Masjid Al-Istiqlal ini pun sempat terdecak, karena seakan mengingat kembali kenangan masjid tua ini semasa kecilnya. 

Ia pun meyakini ada keberkahan dari air yang muncul di tempat baik ini, karena selalu didatangi orang untuk beribadah. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)