Mayat Mr X dari Perairan Bunati Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Ditengara sebagai Warga Balikpapan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Jajaran Polres Tanah Bumbu (Tanbu) berhasil memperoleh identitas dari mayat Mr X yang dievakuasi dari laut.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, saat Selasa (3/10/2023), penemuan mayat tersebut di perairan Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Identitas jenazah sudah diketahui, berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis, yaitu Agung, 29 tahun, warga Jalan Dua Kampung No 39, Kelurahan Gunung Samarinda RT 15, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur," ujar Kepala Polres Tanbu, AKBP Tri Hambodo, melalui Kasi Humas, Iptu Jonser Sinaga, Jumat (6/10).

Baca juga: Mayat di Perairan Bunati Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel, Kulit Orang Lain Ada dalam Genggaman Tangan

Baca juga: Gedung Umum di Desa Kurau Tanahlaut Ambruk, Camat Perintahkan Pemdes Lakukan Pengukuran Lahan

Tim melakukan pemeriksaan terhadap bagian jari jenazah korban yang masih dalam keadaan lengkap.

Saat dilakukan identifikasi, ditemukan kulit bagian luar jempol tangan kanan korban yang terkelupas dan berada di tangan kiri.

Pemotretan terhadap kulit bagian jempol tangan kanan korban yang sudah terkelupas, kemudian dilakukan upaya untuk memperjelas sidik jari tersebut.

Baca juga: Viral Kekuatan Doa Habib Alex Alhamid yang Dikenal Sebagai Ahlul Kasyaf, Beri Keberkahan Siapa Saja

Baca juga: Viral di Kalsel Habib Alex Akhirnya Muncul Usai Fotonya Ramai Dibagikan di WA, Isi Pesan Disorot

Akhirnya, mendapatkan hasil data identitas atas nama Agung.

Tim Inafis, lanjut Iptu Jonser, juga melakukan pemeriksaan pada tubuh jenazah korban.

Hasilnya, tidak terdapat tanda-tanda bekas kekerasan.

Baca juga: Isi Video dari Seorang yang Mengaku Anak Habib Alex Alhamid, Minta Fotonya Diviralkan

Baca juga: Fakta Sosok Habib Muhammad Alex Cucu Habib Husein AlHamid, Fotonya Viral Jadi Profil WA

Saat ini, Polres Tanbu terus berupaya berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Tim juga melakukan koordinasi dengan pihak pelayaran bahwa ada tas yang tidak bertuan tertinggal di Kapal Darma Laut jurusan Kaltim-Surabaya. Saat ini, tas proses pengiriman ke Banjarmasin dan dilanjutkan Batulicin oleh pihak pelayaran,” paparnya.

Upaya mencoba menghubungi nomor HP yang diduga berhubungan dengan korban, ternyata tidak ada yang aktif.

Baca juga: Penjambretan di Sungai Rangas Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Korban Dipepet 2 Pelaku Naik Motor

Baca juga: Serangan Buaya Lagi di Sungai Cantung Menewaskan Seorang Warga Karang Payau Kotabaru Kalsel

Selain itu, meminta daftar penumpang pelayaran, baik jurusan Batulicin, Kaltim, Banjarmasin, Makassar, Surabay., per tanggal 29 dan 30 September sampai tanggal 3 Oktober 2023 untuk dicocokan dengan nama korban.

"Kami masih menunggu pemeriksaan tas penumpang yang tidak bertuan yang tertinggal di kapal jurusan Kaltim-Surabaya ini,” pungkas Jonser Sinaga

Sedangkan barang bukti dari penemuan mayat ini, baju tactical warna hitam, kaus oblong warna merah, celana panjang kain warna cokelat tua, tasbih.

Baca juga: Mahasiswa Politala Meninggal Kecelakaan di Pulausari Kabupaten Tala, Polisi Ungkap Kronologisnya

Baca juga: Petugas Temukan Paku hingga Silet Saat Razia Blok Hunian Rutan Barabai KAlsel, Semua Dimusnahkan

Serta, gelang penumpang Kapal Laut PT Dharma Lautan Utama dengan nomor 149379.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri)