Berita Banjar

Tenggelam di Saluran Irigasi, Remaja 13 Tahun di Martapura Ditemukan Tak Bernyawa

Sseorang remaja 13 tahun dikabarkan tenggelam di saluran Irigasi Riam Kanan di Pintu Air dekat Rahmad Mini Soccer

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Gusti Yudhi untuk BPost
Suasana evakuasi korban tenggelam di saluran Irigasi. (inset) Jasad Noval (13) saat ditemukan relawan gabungan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Menjelang Magrib, seorang remaja 13 tahun dikabarkan tenggelam di saluran Irigasi Riam Kanan di Pintu Air dekat Rahmad Mini Soccer di Martapura, Jumat (6/10/2023). 

Remaja bernama Nopal itu tenggelam setelah sempat berenang di saluran irigasi.

Info yang di dapat di lokasi, saksi Angga (20) warga jalan SMP 3 Indrasari, menjelaskan, yang tenggelam adalah temannnya bernama Nopal (13). 

"Tadinya saya  dan korban mandi berenang dipinggiran irigasi, korban tidak bisa berenang diketahui agak menjauh dari pinggiran irigasi dan akhirnya tenggelam, " cerita dia.

Baca juga: Bocah Tewas Tenggelam di Sungai Aning Kabupaten Banjar, Diduga Terpeleset Saat Bermain di Tepian

Baca juga: Anak 12 Tahun Tewas Tenggelam Setelah Terbawa Arus Sungai Tabalong di Kelua Kalsel

Baca juga: Bocah Tenggelam di Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, Korban Baru Selesaikan Tugas Kerja Kelompok

Sementara itu, menindaklanjuti orang tenggelam, petugas gabungan melakukan penyisiran di sepanjang saluran irigasi.

Setelah magrib, jasad remaja yang tenggelam itu ditemukan petugas dan relawan ganbungan. 

Tubuhnya sudah terseret arus sejauh 20 meter dari titik nol Jembatan Irigasi Desa Bincau yang berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Rema Darat

"Sudah kami temukan ini, dan kami lakukan pengevakuasikan ke daratan, sekitar 20 meter tadi TKP awal, " kata relawan, Subhan ke BPost. 

Setelah jasad dibawa ke daratan lalu dievakuasi menggunakan ambulan relawan. Setibanya di Intalasi Gawat Darurat korban tenggelam dicek oleh petugaa medis. 

Baca juga: Kegiatan Terakhir Pelajar MTSN Banjar Sebelum Tewas Tenggelam di Danau Rekreasi Kota Citra Graha

Petugas medis menjelaskan bahwa korban tenggelam sudah tidak bisa tertolong lagi, alias meninggal dunia. 

Kepala Seksi Damkar dan Penyelamatan, Gusti Yudhi,benarkan bahwa korban tenggelam yang ditemukan dinyatakan meninggal dunia. 

"Tadi petugas melakukan penyisiran di bantaran irigasi dan  di air irigasi, dan jasad ditemukan sekitar satu jam kemudian dengan jarak 20 meter dari TKP awal, " kata dia. 

(Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved