Apresiasi Gerak Cepat Pemkab Pasok Air Bersih ke Warga, DPRD Tala Sarankan Bikin Kolam Penampungan

Terlebih bagi SKPD yang tidak memiliki armada lapangan seperti mobil pikap atau double cabin sehingga harus terus menerus menyewa mobil angkutan. Armada SKPD pun jika terus menerus tiap hari digunakan untuk memasok air juga bakal  sering masuk bengkel.

Semua persoalan tersebut teratasi jika pendistribusian air bersih tersebut menggunakan BTT karena otomatis semua keperluan dapat dibiayai dari dana yang tersedia. 

Sekadar diketahui, berdasar data pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tala, BTT pada anggaran perubahan 2023 sebesar Rp 22.172.915.145.

Muncul juga saran, tiap SKPD tak perlu tiap hari hilir mudik ke kampung mendistribusikan air bersih. Caranya, cukup memberdayakan kalangan pedagang air yang ada di tiap kampung untuk memasok air bersih kepada warga. 

SKPD tinggal membayar jasa pedagang air tersebut sesuai kubikasi air yang didistribusikan. Dengan demikian SKPD tidak menjadi pesaing kalangan pedagang air, sebaliknya justru memberdayakan karena memanfaatkan tenaga/jasa mereka. 

Armada pedagang air tersebut tinggal ditempeli stiker bertuliskan Bergerak dan nama SKPD sebagaimana branding yang ditempelkan pada semua armada pengangkut air bersih SKPD Pemkab Tala. (AOL)