Karhutla Kalsel

Pelajar SMPN 6 Banjarmasin Kembali Laksanakan PTM Terbatas, Tiadakan Kegiatan di Luar Sekolah

Karhutla Kalsel. Pelajar SMPN 6 Banjarmasin mengikuti pembelajaran secara tatap muka dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. 

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/RIFKI SOELAIMAN
Karhutla Kalsel. Pelajar SMPN 6 Banjarmasin kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (9/10/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Karhutla Kalsel. Pelajar SMPN 6 Banjarmasin kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM), Senin (9/10/2023).

Sebelumnya, mereka mlaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sebagai dampak dari kualitas udara yang buruk akibat kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Meski begitu, sekolah menengah pertama yang berlokasi di Jalan Veteran itu hanya menerapkan pembelajaran dari pukul 08.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita. 

Baca juga: Pemprov dan Pemko Tak Bisa Rawat, 279 Sumur Bor Karhutla di Kalsel Rusak

Baca juga: Sungai Barito Tercemar Diduga Akibat Batu Bara, Walhi Kalsel Desak Bentuk Tim Independen

Sekolah tersebut juga mewajibkan anak didiknya mengenakan masker selama proses belajar mengajar berlangsung. 

Kepala sekolah, Aminsyah, menjelaskan, sesuai imbauan dari Disdik Banjarmasin, pihaknya kembali melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun secara terbatas. 

“Maksudnya, yang biasanya jadwalnya itu dari jam 07.30 sampai jam tiga sore, sekarang dilaksanakan dari jam delapan pagi sampai jam 12 siang,” kata Aminsyah saat ditemui. 

Baca juga: Tak Cuma Tengkorak dan Belulang, Polisi Juga Temukan Benda Ini di TKP  Tambangulang Tala

Baca juga: Tengkorak Temuan di Tambangulang Dievakuasi ke RSHB, Petugas Sebut Tak Ada Tanda Kekerasan Fisik

Kendati demikian, pemberlakuan PTM terbatas itu masih akan terus diperbarui, sesuai dengan arahan Disdik Banjarmasin

Namun begitu, dalam PTM terbatas tersebut pihak sekolah meniadakan terlebih dulu kegiatan di luar sekolah seperti ekstrakulikuler.

“Kegiatan ekskul ditiadakan sementara karena khawatir anak-anak ada di ruangan terbuka yang berkabut, membahayakan bagi kesehatan mereka,” ujar Amin.

Baca juga: BREAKING NEWS - Korban Bentrokan di Bangkal Seruyan Dibawa ke RSUD Ulin Banjarmasin, Ini Kondisinya

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Autopsi untuk Mengungkap Penembakan di Seruyan, Satu Korban Dirujuk ke RSUD Ulin

Dirinya berharap kondisi asap dari efek Karhutla Kalsel bisa segera berkurang, sehingga pihaknya bisa melaksanakan PTM secara normal kembali. 

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved