Berita Tanahlaut

Polsek Pelaihari Serahkan Kipas Angin Uap kepada Pemilik, Pelaku Beraksi Melalui Marketplace

Kepolisian Sektor (Polsek) Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), bergerak cepat menangani pencurian kipas angin uap

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id/idda royani
PEMILIK kipas angin uap saat mengecek barangnya yang berada di atas mobil pikap di halaman Mapolsek Pelaihari, Kamis (12/10) siang 

Merasa agak janggal karena ditawarkan sangat murah, calon pembeli kemudian lapor ke polisi. "Kami kemudian meminta agar barang tersebut ditahan dulu hingga kami datang," papar Beny.

Kebetulan malam itu pihaknya juga mendapat laporan kehilangan barang (kipas angin uap) di halaman Stadion Pertasi Kencana, Pelaihari.

Dikatakannya, pelaku dan calon pembeli janjian pengantaran barang di seputaran Fly Over Banjarmasin yakni di Jalan Lingkar Dalam. Rental mobil pikap yang mengantarkan barang ke tempat tersebut tiba dinihari.

Selanjutnya personelnya membawa barang tersebut ke Mapolsek Pelaihari. Tiba di mapolsek sekitar pukul 03.30 Wita. Kamis pagi hingga siang pihaknya memintai keterangan pihak rental mobil maupun pemilik barang.

Semuanya sama-sama menjadi korban dari pelaku. Karena itu, kipas angin uap tersebut telah dipersilakan dibawa pulang oleh si pemilik. Begitu pula pemilik mobil rental juga telah dipersilakan pulang membawa mobil bak terbuka tesebut.

Meski begitu pihaknya juga sambil tetap mencari informasi keberadaan pelaku. "Kami mengimbau masyarakat jangan mudah percaya penawaran atau iming-iming barang murah apalagi ditawarkan seseorang melalui online. Cek recek dulu secara cermat," pungkas Beny.

Terpisah, pemilik barang saat berada di Mapolsek Pelaihari, menuturkan mendapat order melalui telepon pada Rabu sekitar pukul 14.00 Wita. Penelepon mengatasnamakan panitia motor trail.

Lalu, sekitar pukul 16.00 Wita 10 unit kipas angin uang sesuai pesanan, diantarkan ke lokasi acara yakn di panggung setempat. Barang tersebut tetap dijaga.

"Pas sekitar pukul 21.00 Wita ditinggal sebentar pulang, hanya sekitar setengah jam saja. Pas balik ke stadion, barang sudah tidak ada," papar Awai, pemilik barang.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved