Berita Tapin

Sambut Masa Peralihan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tapin Petakan Kawasan Rawan Banjir

Intensitas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tapin belakangan ini mulai menurun.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri
Ilustrasi: Anak-anak bermain di rendaman banjir yang berlangsung di Desa Parigi Simbar, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, Kamis (2_2_2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Intensitas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Tapin belakangan ini mulai menurun.

Hal ini disampaikan Kelapa Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin, Raniansyah belu lama tadi.

"Karhutla sudah mulai turun, karena mulai memasuki musim hujan," ungkapnya.

Raniansyah pun mengatakan, puncak dari Karhutla berlangsung di Oktober ini, memasuki November sudah masa peralihan karena hujan juga mulai merata.

Baca juga: Tiru Provinsi Jawa Barat, DPRD Kalsel Berencana Terapkan Badan Kehormatan Award

Baca juga: Sinergi Arutmin Batulicin dengan Rumah Inspirasi Kreatif, Latih Bikin Pupuk Kompos dan Jamur Tiram

Meski demikian, lanjutnya, pihak BPBD Tapin masih menemukan titik api yang menyebabkan karhutla yang disebabkan ulah manusia.

BPBD Tapin sendiri mencatat, penurunan drastis ini berdasarkan data pada September ada sebanyak 63 titik, luas lahan terbakar 213 hektar, sedangkan di Oktober ada 20 titik dengan luas lahan terdampak mencapai 71 hektar.

Menyambut masa peralihan ini, BPBD Tapin pun mulai persiapan untuk pemetaan kawasan rawan banjir di sejumlah kawasan.

"Saat ini kita bersiap melakukan pemetaan daerah rawan sebagai langkah mitigasi bencana," timpalnya.

Data terakhir, kawasan rawan terjadi banjir di Tapin meliputi 22 desa dan kelurahan daei tujuh kecamatan.

Sepert di Kecamatan Tapin Utara, yakni di Desa Rantau Kanan, Kupang, Banua Halat Kiri dan Banua Halat Kanan. Di Kecamatan Tapin Selatan meliputi Tambarangan, Lawahan, Tatakan dan Tandui.

Untuk di Kecamatan Bungur, mencakup Desa Bungur, Bungur Baru, Sabah, Linuh, Sabah, Timbung, Kalumpang, Rantau Bujur dan Banua Padang. Di Kecamatan Binuang, yakni Raya Belanti, Binuang, Karangan Putih dan Pulau Pinang.

Baca juga: Bupati Balangan Abdul Hadi Apresiasi Kegiatan FASSTIQ, Ajang Pembentukan Karakter Penerus Banua

Ada pun untuk kawasan pegunungan di Kecamatan Piani di antaranya di Desa Miawa dan di Kecamatan Bakarangan terpetakan di Desa Masta dan Desa Gadung. (Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved