Berita Banjarmasin
Strategi Warga Melati Indah Banjarmasin Jualan Tanaman Tembus Pasar Dunia, Jepang Hingga Hongkong
Hervinmendirikan CV Kebun Bunga Urban hingga mengekspor tanaman ke negara-negara benua Asia antara lain Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepan
Penulis: Salmah | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hervin warga Komplek Melati Indah, Jl Pramuka, Banjarmasin mendirikan CV Kebun Bunga Urban, mengekspor tanaman ke negara-negara benua Asia antara lain Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang.
Ibarat judul lagu jadul, Benci tapi Rindu, itulah usaha yang sekarang menjadi andalan pria satu ini. Semula ia tidak suka dengan obyeknya karena boros uang, kini malah mendatangkan cuan lumayan besar.
Tanaman hias. Ya, itulah obyeknya. Sebelum tahun 2018, Hervin bukanlah penyuka tanaman hias, sebaliknya sang istri yang hobi sehingga sering beli tanaman terutama di kawasan Paal 7, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
"Setiap hari Minggu beli tanaman, keluar uang seratus ribu. Buat apa beli terus? Sekedar dijadikan koleksi saja," keluhnya kala itu.
Baca juga: Kebakaran Gudang di Dekat Simpang Empat Guntung Manggis Banjarbaru, Terdengar Suara Ledakan
Baca juga: Petugas Dispersip Kotabaru Hipnotis Anak-anak TK Aisyah 2, Bawakan Cerita Menarik
Tapi 2018 adalah titik balik ketidaksukaan itu menjadi cinta. Itu seiring pemikiran Hervin yang diutarakan kepada istri, kenapa tidak dibudidayakan saja tanaman hias tersebut?
"Selain hobi istri tetap tersalurkan, kalau ada yang suka dengan hasil budidaya kita, kan bisa dijual?" alasan Hervin yang tinggal di Komplek Melati Indah, Jl Pramuka, Banjarmasin.
Sejatinya Hervin tidak punya pengetahuan tanaman hias, namun karena niatannya dijadikan usaha, maka ia pun mulai belajar secara otodidak bagaimana merawat dan membudidaya tanaman hias.
"Alhamdulillah karena punya niat, akhirnya dapat jalan. Tanaman kami banyak diminati pecinta tanaman hias. Sekarang kami yang jualan," ungkap Hervin.
Tidak hanya memasarkan secara lokal, Hervin juga mengikuti perkembangan zaman serba digital ini dengan memasarkan secara online. Dan hanya setahun kemudian, pada 2019 ia sudah dapat pasar ekspor!
Baca juga: Wakili Kalsel Ajang Festival Nasional, Kadiskominfo Banjarbaru: KIM Kemuning Penjernih Informasi
"Cari market internasional melalui media sosial baik Facebook dan Instagram, dapatlah beberapa pembeli. Sekarang 80 persen penjualan dari pemasaran online yang sudah mengekspor ke tiga benua," kata Hervin.
Hervin yang kemudian mendirikan CV Kebun Bunga Urban, mengekspor tanaman ke negara-negara benua Asia antara lain Singapura, Hongkong, Taiwan, Jepang.
Ekspor ke benua Eropa yaitu ke Polandia, Inggris, Belanda, Ukraina. Kemudian Benua Amerika ke Amerika Serikat dan Kanada.
"Keistimewaan kita adalah punya beberapa tanaman khas Kalimantan bahkan cuma ada di Kalsel dan Kalteng, contohnya tanaman hias yang dinamakan tanduk rusa. Pecinta tanaman dari luar negeri, suka dengan kekhasan lokal dan mereka pajang sebagai dekorasi," papar Hervin.
Memenuhi kebutuhan pasar baik lokal dan internasional, Hervin selain menjual hasil budidaya sendiri, adapula bekerjasama dengan teman sesama pembudidaya tanaman.
Mengenai harga jual ke pasar internasional, Hervin mencontohkan ada tanaman yang harganya mulai 25 dolar, jika dengan kurs Rp15 ribu, harganya Rp450 ribu per piece.
| Datu Kelampayan Belum Masuk Pahlawan Nasional, Dinsos: Dokumen Belum Sepenuhnya Terpenuhi |
|
|---|
| Sampah di HKSN Banjarmasin Meluber ke Jalan, Begini Respons Warga |
|
|---|
| Satlantas Polres Banjarmasin Gencarkan Razia Antisipasi Balap Liar, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Pembunuhan Bidan Rahmaniah di Banjarmasin Direkonstruksi, Rina Bantah Pelaku Mau Pinjam Uang |
|
|---|
| Kepincut Make Up dan Kostum Unik, Ulya Karimah Termotivasi Dirikan Komunitas Pantomim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Hervin-memperlihatkan-tanaman-khas-Kalimantan-asd.jpg)