Berita Kotabaru
Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Kebun Sawit, Begini Kondisi Pegawai KPH Cantung Kotabaru
Seorang PNS KPH Cantung Gabriek Balan (51) ditemukan tidak bernyawa di sebuah pondok kebun kelapa sawit, RT 2, Desa Mangkirana, Kelumpang Hulu
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Gabriek Balan (51) ditemukan tidak bernyawa di sebuah pondok kebun kelapa sawit, RT 2, Desa Mangkirana, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 06.00 Wita.
Belakangan korban diketahui berstatus pegawai negeri sipil (PNS) Kehutanan KPH Cantung.
Korban merupakan warga Jalan Hasanudin, RT 05, Kelurahan Kotabaru Hilir, Kecamatan Pulaulaut Utara (sesuai KTP).
Korban juga warga Alamat, RT 2 Desa Mangkirana, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru.
Baca juga: Polisi Lacak Identitas Mayat yang Ditemukan di Pengayuan Kota Banjarbaru Kalsel
Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Bocah Ditemukan di Tempat Tambat Kelotok Kota Banjarmasin
Belum diketahui pasti penyeban kematian korban, namun hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Sungai Kupang, ditubuh korban terdapat luka melepuh di bagian kulit punggung sebelah kiri, serta bagian dada, wajah dan hidung mengeluarkan darah.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasi Humas Ipda Agus Riyanto mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, pada saat saksi Petrus Kebosu mendatangi pondok yang ditempati korban.
Petrus orang pertama mengetahui kejadian, datang ke pondok korban ingin menanyakan pekerjaan pembersihan kebun sawit milik korban.
Sesampainya Petrus di pondok korban, pintuk terkunci dari dalam. Petrus sedang memanggil-manggil korban, namun tidak ada jawaban.
Karena tidak ada jawaban, Petrus lalu mengintip dari celah dinding pondok yang terbuat dari kayu.
Dari celah dinding terlihat korban dalam posisi tidur dan mengenakan selimut, namun tidak ada gerakan.
Penasaran karena dipanggil berulang-ulang tidak ada jawaban korban. Petrus lalu menginformasikan kepada kedua rekannya, Wilfredus Tae dan Ardiansyah.
Baca juga: Perempuan Korban Kecelakaam Ternyata Mahasiswa Politala, Kampus Sampaikan Ungkapan Duka Cita
Mereka bertiga bersama-sama masyarakat mendatangi pondok korban dan membongkar paksa pintu, korban didapat sudah dalam kondisi meninggal dalam posisi tidur miring ke kiri.
Saat ditemukan, bagian wajah korban dalam keadaan menghitam dan hidung mengeluarkan darah.
"Atas kejadian tersebut saksi melaporkan peristiwa ke Polsek Kelumpang Hulu," kata Agus.
Anggota Polsek yang tiba di lokasi sudah melakukan olah TKP bersama dengan pihak medis dari Puskesmas perawatan Sungai Kupang. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
| Dana DAK Tematik Tertahan di Bank Kalsel, Begini Penjelasan Kadisperkimtan Kotabaru |   | 
|---|
| Pembangunan Perumahan di Blangkas Kotabaru Mandek, Warga Barak Minta Penjelasan |   | 
|---|
| BLTS Kesra Bakal Cair untuk Tiga Bulan, Berikut Jumlah Data Penerima di Kotabaru |   | 
|---|
| Geger Kebakaran di Baharu Utara Kotabaru, Satu Rumah Ludes Dilalap Api |   | 
|---|
| Festival Akrab 2025 di Kotabaru Resmi Dibuka, Tampilkan Kreasi 17 Subsektor hingga Panggung Hiburan |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.