Ekonomi dan Bisnis
Uang Mutilasi Tak Bisa Ditukarkan di Bank, BI Kalsel Minta Masyarakat Teliti Saat Transaksi
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto, mengatakan, uang mutilasi tidak dapat ditukarkan di bank
Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sampai saat ini di Kalimantan Selatan (Kalsel) belum ditemukan kasus uang mutilasi alias uang asli yang disobek kemudian ditempelkan dengan uang palsu.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto, mengatakan, uang tersebut tidak dapat digunakan sebagai alat transaksi atau alat pembayaran.
"Sampai saat ini belum ada ditemukan dan juga tidak ada laporan tentang itu," ujar Bimo, Selasa (31/10/2023).
Apabila masyarakat misalnya ada yang menemukan uang mutilasi maka diminta untuk melapor kepada pihak yang berwajib karena aparat hukum yang berhak mengusut dan menindak.
Bagaimana jika ada masyarakat yang menemukan uang mutilasi (karena ketidaktahuan saat transaksi) kemudian berusaha menukarkan uang itu ke bank?.
"Sudah pasti tidak bisa diganti. Itu bukan uang rusak, itu uang yang sengaja diubah fisiknya. Tidak berlalu dan tidak bisa diganti dengan yang asli," tegas Bimo.
Baca juga: Satu Peti Uang Palsu Ditemukan di Vila di Sukabumi, Pecahan Rp100 Ribu, Pemilik Masih Misterius
Baca juga: Ciduk Remaja 17 Tahun Gegara Edarkan Uang Palsu, Polres HST Temukan Barang Bukti Ini
Sebab itu diingatkannya masyarakat agar selalu waspada saat menerima uang, sudah ada panduannya untuk mengecek keaslian uang, paling simpel adalah dengan alat deteksi yang banyak dijual di pasaran.
Mengenai penggantian uang karena bekas terbakar atau dimakan rayap atau juga robek, masih bisa diganti dengan catatan masuk dalam kriteria penggantian uang.
"Pihak bank akan menganalisa dulu menggunaka alat ukur untuk mengetahui berapa persen kerusakannya. Baru diputuskan bisa diganti atau tidak," terangnya.
Baca juga: Pengedar Uang Palsu di Barabai Diciduk Polisi, Berawal Saat Tersangka Berbelanja
Bimo juga mengingatkan agar masyarakat tidak mencoret, men-staples maupun membasahi uang karena semua itu dapat merusak fisik uang.
"Harus bangga dengan rupiah. Cintai uang kita, jangan dicoret dan distaples juga dibasahi, apapun alasannya," pungkas Bimo. (Banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.