Berita Tanahlaut

Kebakaran Lubang Tambang di Desa Bukitmulia Tanahlaut Mulai Teratasi, Hari Ini Diperkirakan Tuntas

Kebakaran lubang tambang batubara di Desa Bukit Mulia, Kabupaten Tanahlaut mulai teratasi. Tersisa, satu titik api di lokasi tambang

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani/Marniah
DUA unit alat berat dikerahkan untuk mengatasi batu bara yang terbakar di lubang eks illegal mining di RT 11 Desa Bukitmulia. (Inset) INILAH penampakan api yang masih tersisa di lokasi tambang yang terbakar di Desa Bukitmulia.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerja keras operator alat berat menimbun api yang membakar batu bara di lubang tambang eks illegal mining di Desa Bukitmulia, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), membuahkan hasil signifikan.

Kebakaran emas hitam di lingkungan RT 11 Dusun 3 tersebut saat ini telah berkurang drastis.

Informasi diperoleh Selasa (7/11/2023), tersisa satu titik api yang masih terjadi di lokasi setempat.

Saat malam, semburat merah dari satu titik kebakaran batu bara itu masih terlihat jelas. Namun bentang area kebakaran tersebut juga tak luas lagi.

Baca juga: Terdampak Asap Kebakaran Tambang Batu Bara, Ini Gangguan Kesehatan Dialami Warga Bukitmulya

Baca juga: Asap Kebakaran Lubang Batu Bara Belum Hilang, Warga Bukitmulya Tala Ini Tak Berani Balik ke Rumah

Asap yang mengepul dari lokasi tersebut juga kian berkurang. Ketebalan kepulan asap dari kebakaran emas hitam itu juga makin menipis.

Tokoh warga Bukitmulia Pujiarto memperkirakan hari ini kebakaran di lubang tambang tersebut dapat tertuntaskan.

"Mudah-mudahan berjalan lancar," ucapnya.

Tebing lubang tambang yang awalnya curam tegak lurus kini telah melandai setelah diurug tanah sejak sepekan terakhir. Api yang semula membakar batu bara di bagian bawah tebing setempat pun telah teruruk.

Kepulan asap tak muncul lagi dari titik tersebut. Sementara itu pada titik lainnya yang berada di sebelahnya, asap masih mengepul.

Baca juga: Lubang Tambang Batu Bara di Desa Bukitmulya Kecamatan Kintap Terbakar, Asap Ganggu Warga

Sekadar diketahui berdasar pantauan di lapangan, tebing di area yang terbakar tersebut berupa huruf L.

Pada bagian bawahnya dengan kedalaman hingga delapan meter lebih, semua batu bara yang ada bagian bawah tebing tersebut bakar sejak 28 Oktober 2023 lalu.

Pengurukan kobaran api kebakaran batu bara tersebut menggunakan dua unit ekskavator yang dikerahkan PT Arutmin Indonesia. Selain itu juga dibantu dua unit water truck.

Ketua RT 11 Marniah mengatakan asap telah berkurang cukup signifikan. Namun saputan asap masih tetap menerpa lingkungannya. (Banjarmasinpost.co.id/Idda Royani)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved