Berita Tanahbumbu

Fenomena Super New Moon, Nelayan di Tanahbumbu Diminta Menunda Aktivitas Melaut

Dari prakiraan BMKG Kalimantan Selatan, potensi banjir rob akan terjadi selama satu minggu akibat adanya fenomena fase bulan baru atau Super New Moon.

Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)
Siring Pantai Pagatan, Tanahbumbu . 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Dari prakiraan BMKG Kalimantan Selatan, potensi banjir rob akan terjadi selama satu minggu akibat adanya fenomena fase bulan baru atau Super New Moon.

Menindak lanjuti hal ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanahbumbu mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi banjir pesisir atau rob pada 12 hingga 19 November 2023.

Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD H Sulhadi mengatakan, fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum di wilayah pesisir Kalimantan Selatan serta berdampak terhadap aktivitas masyarakat.

"Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat, transportasi di pelabuhan dan pesisir. Seperti kegiatan bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta perikanan di darat," ucapnya, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Desa Sawaja Tapin, Saksi: Pembuatan Meja Kursi untuk Warga tak Direalisasikan

Baca juga: Lantai Jembatan Baru di Desa Tarungin Hatungun Tapin Jebol, Videonya Ditonton 183,3 Ribu Kali

Dilanjutkan olehnya, pasang air laut maksimum berpotensi di Kotabaru, kemudian berdampak pada perairan Kabupaten Tanahbumbu pada pukul 17.00-22.00 Wita dengan ketinggian gelombang maksimum mencapai tiga meter.

Untuk mengantisipasi potensi terjadinya bencana, maka BPBD mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan dini terutama di saat melakukan aktivitas di luar rumah.

"Bagi masyarakat yang berada di sekitar pesisir agar terus waspada, kemungkinan akan terjadi gelombang tinggi, dan naiknya air pasang laut serta dihimbau kepada para nelayan menunda sementara aktivitas melaut apabila kondisi cuaca membahayakan bagi keselamatan," pungkas kalaksa.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhamad Fikri)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved