Antisipasi Banjir Jelang Pergantian Tahun, BPBD Banjarbaru Persiapkan Kesiagaan Tujuh Wilayah

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Memasuki musim hujan, bencana banjir mengancam sebagian wilayah di Kota Banjarbaru, pasca dilanda Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) beberapa waktu lalu.

Sebagai langkah antisipasi, BPBD Banjarbaru mempersiapkan kesiagaan sejumlah wilayah rawan bencana banjir.

Jumlahnya ada tujuh wilayah, masing-masing tiga diantaranya di Kecamatan Banjarbaru Selatan dan Cempaka, dan satu wilayah lainnya di Kecamatan Banjarbaru Utara.

Dikatakan Kalak BPBD Banjarbaru, Zaini, bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan upaya mitigas, berkaca dari penanganan banjir pada tahun-tahun sebelumnya.

"Kami tidak lepas berkoordinasi dengan RT dan RW. Sapras juga kami siapkan, termasuk dapur umum," katanya, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Babak Baru Dugaan Kampanye Kadisdikbud Kalsel, Komisi ASN Segera Panggil Muhammadun

Baca juga: Demo Warga Mandiangin Timur Banjar, Polisi Dalami Dugaan Laporan Tandatangan Palsu

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menilai petingnya persiapan SDM dan sarana prasarana, sebelum banjir terjadi.

Terlebih lagi menurutnya, Pemko Banjarbaru telah mendapatkan informasi dari BMKG Kalsel, bahwa akan terjadi hujan deras pada momen perhantian tahun, yakni Desember 2023 hingga Januari 2024.

"Tentu saja kami semua tidak menginginkan bencana banjir terjadi, tetapi peringatan dini dari BMKG ini tidak bisa diabaikan," ujarnya.

Lanjut Said Abdullah menjelaskan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah lurah dan warga, yang daerahnya rawan terjadi banjir.

Lurah bersama perwakilan warga tersebut ujar Sekda diberikan pengetahuan serta pemahaman soal banjir, agar memiliki kesiapan saat menghadapi bencana.

Baca juga: Tunggu SK Tim Pemenangan Nasional, Nama Ketua TPD Prabowo-Gibran di Kalsel Segera Diumumkan

"Bila terjadi maka sudah siap menghadapi banjir. Misalnya soal titik kumpul, lokasi bantuan dan sebagainya. SDM dan Sapras juga disiapkan, jangan sampai ketika terjadi banjir, peralatan yang diperlukan belum siap," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)