Harimau Terkam Warga Samarinda

Sikap Wali Kota Samarinda Andi Harun Pasca Ada Warga Tewas Diterkam Harimau, Diserahkan ke Polres

Ini sikap Walikota Samarinda, Andi Harun menanggapi kasus Suprianda yang tewas setelah diterkam oleh seekor harimau Sumatera

Editor: Edi Nugroho
(HO - BKSDA Kaltim)
Proses evakuasi Harimau yang dipelihara secara ilegal di Jalan Wahid Hasyim II, Samarinda dari rumah bernomor 99 menuju Tabang, Minggu (19/11/2023). Nasib pemilik harimau yang terkam seorang pria. BKSDA Kaltim menegaskan dengan alasan apapun harimau tidak bisa diperlihara 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMARINDA - Ini sikap Walikota Samarinda, Andi Harun menanggapi kasus Suprianda yang tewas setelah diterkam oleh seekor harimau Sumatera pada Sabtu 18 November 2023.

Dalam peristiwa naas ini, tetangga di sekitar pemilik hewan buas tersebut mengaku tak mengetahui jika pemilik rumah memelihara harimau.

Rumah ini berada di Jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur memelihara harimau Sumatera.

"Kita kecolongan karena ada warga yang memelihara harimau bahkan tanpa izin, dan untuk kejadiannya, kita serahkan ke pihak Polres untuk memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkap Walikota Andi Harun pada TribunKaltim.co pada Senin (20/11/2023).

Baca juga: Cara Petugas Melumpuhkan Harimau yang Terkam Pekerja di Samarinda Hingga Tewas,15 Menit Bereaksi

Baca juga: Sosok Pemilik Harimau yang Terkam Warga Samarinda Kaltim hingga Tewas, Hobi Pelihara Binatang

Sebab itu, ia menekankan kepada masyarakat untuk tidak mengambil langkah yang demikian.

Orang nomor satu ini khawatir kejadian seperti ini dapat terulang lagi.

Ia juga menjelaskan bahwa memelihara binatang, terutama binatang berbahaya, memiliki aturan yang harus diikuti.

Pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini juga menyarankan agar masyarakat menghindari memelihara binatang berbahaya karena dapat membahayakan orang lain dan diri sendiri.

Kalau binatang berbahaya, sebaiknya diserahkan kepada negara melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

Karena sejinak-jinaknya dan semampu-mampunya menjinakkan binatang buas, tetap saja nalurinya buas.

"Jadi sebaiknya dihindari dan jangan," tambahnya.

Di samping itu, tak lupa ia menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban.

Dan menegaskan pentingnya mematuhi regulasi terkait pemeliharaan binatang berbahaya untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

"Dan kepada keluarga korban kami menyatakan turut berduka," tutupnya.

Penampakan luar kandang harimau yang menerkam pekerja di Samarinda saat hendak diberi makan pada Sabtu (18/11/2023).

Tetangga tak Tahu Ada Harimau

Usai tewas diterkam seekor harimau Sumatera milik bosnya, jenazah Suprianda (27) langsung dibawa ke RSUD AW Sjahranie, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kala itu Suprianda diterkam harimau di sebuah rumah majikannya, yang berada di bilangan Jalan Wahid Hasyim II, RT 10, Kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Sabtu 18 November 2023 siang

Saat ditemui TribunKaltim.co di ruang jenazah pada pukul 21.00 Wita, terlihat keluarga dan kerabat korban turut hadir menunggu proses pemulasaraan jasad.

Hanifah (26), selaku adik dari korban tak menyangka harus kehilangan sosok kakaknya.

“Saya kaget waktu dikabarin kakak saya sudah meninggal digigit harimau, saya langsung cepat-cepat ke sana,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Sabtu (18/11/2023).

Hanifah mengatakan bahwa setiap hari sang kakak memiliki tugas memberi makan harimau tersebut setiap pukul 10.00 Wita.

Siang tadi, seperti biasa almarhum berangkat ke rumah majikannya untuk memberi makan hewan buas tersebut.

Namun sang adik menjelaskan keterangan majikan sang kakak bahwa salah satu sisi pintu kandang harimau yang memiliki dua pintu tersebut tak terkunci.
Sehingga diduga kuat almarhum langsung diterkam oleh harimau.

“Kami juga bingung kenapa bisa sampai di terkam, dan juga kandang dalam posisi terbuka,” sebutnya.

Hanifah juga menjelaskan bahwa tetangga di sekitar rumah mewah tersebut justru tak mengetahui jika majikan kakaknya memelihara hewan buas.

“Tetangga gak ada yang tahu kalau bosnya ini pelihara harimau, malah baru tahu tadi, kalau anjing sama ayam tahu, kalau pelihara harimau tetangga tidak tahu,” jelas Hanifah.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Suprianda Tewas Diterkam Harimau di Rumah Majikan, Walikota Andi Harun Merasa Kecolongan,

 

 

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved