Ekonomi dan Bisnis
Investasi di Kabupaten Tapin Mencapai Rp 736,97 Miliar yang Didominasi Investor Dalam Negeri
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tapin, Hj Fauziah, sebut, target tahun ini Rp 842,92 miliar.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Investasi di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga akhir triwulan III di 2023 hampir mencapai target.
Setelah menutup triwulan III atau periode Januari hingga September, tercapai Rp 736,97 miliar atau 91 persen.
Dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tapin, Hj Fauziah, target tahun ini Rp 842,92 miliar.
"Alhamdulilah, potensinya luar biasa, capaian itu sudah berkisar 90 persen dari target kita di 2023," ungkapnya, Kamis (23/11).
Baca juga: Harga Emas Batangan Kamis 23 November 2023, Antam dan UBS Kembali Menguat, Cek Rinciannya
Dominasi investasi masih pada sektor pertambangan dan perkebunan.
Sedangkan investor atau penanaman modal dalam negeri (PMDN) juga masih yang tertinggi dibandingkan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) yang masih tergolong sangat minim.
Dikatakan mantan Kepala Dinas Tanaga kerja Tapin ini, hingga saat ini terdapat 207 proyek PMDN dengan nilai investasi Rp 675,42 miliar dan 10 proyek PMA dengan nilai investasi Rp 61,5 miliar.
"Kami optimis target realisasi investasi tahun ini bisa tercapai, asalkan data antara kabupaten dengan pusat harus sinkron, karena ada beberapa kasus data yang dimiliki kita tidak sama dengan data pusat," ujar Fauziah.
Baca juga: Rincian Harga BBM Pertamina Terbaru Kamis 23 November 2023, Dari Pertalite hingga Pertamax
Menurutnya, ke depan nilai investasi di Tapin masih bisa ditingkatkan dengan mengoptimalkan beberapa sektor yang potensial.
Lalu disebutkannya, yaitu pertanian, pemanfaatan sumber daya alam, pariwisata, hingga optimalisasi pengelolaan pelabuhan sungai.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri)
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |   | 
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |   | 
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |   | 
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |   | 
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.