Kadispersip Kalsel Ajak BKD Dan Biro Adbang Lihat Layanan Perpustakaan Palnam, Sangat Terkesan

BANJARMASINPOST,CO.ID, BANJARMASIN – Setelah menjadi saksi pada pelantikan jabatan fungsional pustakawan, perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bersama Biro Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Kalsel, diajak Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) untuk melihat layanan Perpustakaan Palnam, yang membuat mereka terkesan.

Bunda Nunung (sapaan akrab Kepala Dispersip Kalsel) mengaku sengaja mengajak para pejabat ini untuk melihat gudang sumber ilmu pengetahuan milik Pemprov Kalsel ini, dalam rangka promosi literasi.

Tidak tanggung-tanggung, Kepala Dinas yang dikenal energik ini membawa mereka dari gedung 1 ke gedung yang lain, mulai dari ruang perpustakaan umum, perpustakaan anak, layanan disabilitas, hingga gedung teater.

“Iya, karena mereka hadir dalam pelantikan tadi di Aula Kantor Dispersip Kalsel, kesempatan baik bagi kami untuk berbincang santai sambil melihat layanan perpustakaan, semoga bisa berkerja sama dan kolaborasi untuk meningkatkan minat baca,” ungkap Hj. Nurliani Dardie melalui siaran persnya, Jumat (24/11/23).

Baca juga: Dinas Pendidikan HST Ungkap Kondisi Fasilitas dan Tenaga Pengajar di Daerah Terpencil

Baca juga: Angin Kencang Tumbangkan Dua Pohon di Dua Desa HST, Dievakuasi Tim Gabungan

Tamu istimewa itu yakni Kepala Bidang Hukum dan Penghargaan BKD Kalsel Anni Rusdi, dan Dewi Fuziarti sebagai Kabag Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah Biro Adbang, bersama stafnya.

Usai berkeliling, Dewi Fuziarti menyampaikan apresiasi terhadap Perpustakaan Palnam, apalagi terhadap layanan disabilitas.

“Terharu meliat perpustakaan untuk disabilitas, bentuk kepedulian terhadap semua kalangan. Satu kata, luar biasa,” bebernya.

Bahkan ia juga turut senang melihat ramainya anak-anak yang nonton bareng secara gratis.

“Ini sangat luar biasa, mungkin saat libur sekolah bisa jadi referensi keluarga untuk membawa anak nonton berbagai film sejarah dan lainnya,” pungkasnya. (AOL).