Berita Banjarmasin

Pemko Banjarmasin Resmikan Shelter, Orang Terlantar Bakal Ditampung

Shelter Baiman di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin Selatan akhirnya diresmikan, Rabu (6/12/2023).

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)
Shelter Baiman di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin Selatan akhirnya diresmikan, Rabu (6/12/2023). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Shelter Baiman di Jalan Gubernur Soebardjo, Kota Banjarmasin Selatan akhirnya diresmikan, Rabu (6/12/2023).

Rumah Singgah ini rupanya diperuntukan untuk yang terlantar. Seperti anak jalanan, lanjut usia terlantar, dan disabilitas terlantar.

Shelter ini merupakan bangunan yang berada di Kawasan Rumah Singgah Baiman.

Selama ini di kawasan rumah singgah hanya ada ODGJ alias orang dengan gangguan jiwa.

Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Pagar Jembatan Rawa Sari Banjarmasin, Pengemudi Mengaku tak Fokus

Baca juga: Warga Bisa Melapor Penyalahgunaan Narkotika Secara Online ke BNNP Kalsel Melalui Aplikasi Elanting

Bahkan, selama ini ada 75 ODGJ yang dirawat oleh Dinas Sosial Kota Banjarmasin di Rumah Singgah Baiman.

Peresmian dilakukan langsung oleh Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina. Dihadiri oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah, dan kepala SKPD.

Ibnu menyebut, penambahan shelter tersebut sebagai pelengkap fasilitas dan juga menunjang kenyamanan penghuni rumah singgah.

Dengan adanya bangunan shelter ini, dapat menambah kapasitas penampungan di sana.

Namanya Rumah Singgah, Ibnu mengatakan, hanya tujuh hari saja menampung. Tidak bisa menampung lama-lama. Pun sebenarnya dengan ODGJ. Hanya saja karena alasan kemanusiaan sehingga ada beberapa ODGJ yang menjadi tanggung jawab pemerintah.

Kepala Dinsos Kota Banjarmasin, Dolly Syahbana berharap, dengan dibangunnya shelter tersebut bisa menampung lebih banyak.

Khususnya penanganan anak jalanan hasil razia kawan-kawan Satpol PP. Karena selama ini hanya bisa ditampung 1 X 24 jam. Setelah ditampung mereka akan dibebaskan.

Ia membeberkan, shelter tersebut dibangun sebanyak 3 blok bangunan berisikan 15 ruangan.

Rinciannya setiap ruangan bisa menampung 5 hingga 6 orang. Kemudian, shelter ini dibangun dengan luas 500 meter persegi. Artinya Shelter ini mampu menampung hingga 150 orang.

Baca juga: Api Berkobar di Desa Tirtajaya Bajuin Tanahlaut, Satu Bangunan Rumah Warga Terpapar Sebagian

Pembangunan shelter ini menelan biaya sekitar Rp 2,4 miliar.

Kedepannya, Dolly menjanjikan bakal melakukan penambahan beberapa fasilitas lainnya pada Rumah Singgah Baiman.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved