Berita Banjarmasin

Buntut Polemik RSI Banjarmasin, SBNI Ancam Demo Disnakertrans Kalsel

SBNI mendesak Disnakertrans Kalimantan Selatan bersikap tegas terhadap polemik belasan eks pegawai RS Islam Banjarmasin

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki
Gedung RSI Banjarmasin. 

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (SBNI) mendesak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kalimantan Selatan bersikap tegas.

Hal itu buntut belasan eks pegawai RS Islam Banjarmasin yang mengadu gegara hak mereka selama delapan tahun tak dipenuhi. Terlebih, mereka di-PHK.

“Kita berharap Disnakertrans Kalsel, khususnya Bidang Pengawasan dapat bergerak cepat dalam proses pengaduan  mantan karyawan Rumah Sakit Islam tersebut,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat SBNI, Wagimun, Selasa (19/12/2023).

Berdasarkan catatan SBNI, masalah ini bukan yang pertama diadukan ke Disnakertrans Kalsel.

Baca juga: Penyandang Disabilitas di Banjarmasin Inginkan Lapangan Pekerjaan di Swasta Maupun Pemerintah

Baca juga: Pemko Banjarmasin Targetkan Seribu Tapping Box Bagi Wajib Pajak 2024, Rekomendasi dari KPK

Baca juga: 8 Tahun Terima Gaji di Bawah UMK, Belasan Eks Pegawai RSI Banjarmasin Mengadu ke Disnakertrans

Persoalan serupa pernah dilaporkan sebelumnya. Namun, Wagimun menyayangkan proses Disnakertrans Kalsel yang terkesan lamban.

Bahkan, SBNI sempat dua kali melakukan aksi unjuk rasa. Oleh karena itu, Wagimun mengancam ada demo ketiga bila Disnakertrans tak segera mengambil sikap.

“Jangan sampai membuat api dalam sekam, bila lama-lama dalam proses pelangaran yang diadukan oleh pihak buruh yang didampingi SBNI, apinya bisa menyala dan membara, buruh bisa marah gegara lambannya menangani suatu perkara,” tegasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Syaiful Riki)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved