Tak Hanya Proyek Fisik Saja, Kegiatan Aruh Sastra di Banjarmasin Juga Masih Belum Dilunasi

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tak hanya kontraktor untuk pembangunan fisik saja yang harus bersabar untuk pembayaran.

Panitia Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) 2023 diminta untuk terus bersabar. Sebab, hingga saat ini Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, belum bisa memastikan kapan pencairan dana bisa dilakukan.

Hingga saat ini honorarium juri, narasumber, pemenang hingga panitia ASKS 2023 pun belum bisa dibayarkan.

Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Puryani mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kapan pencairan. Sebab, pencairan bukan rahan pihaknya.

Baca juga: Awal Tahun 2024, Ditresnarkoba Polda Kalsel Berhasil Mengamankan Belasan Paket Sabu

Baca juga: Pilih Dukung Prabowo, Ketua DPW PKB Kalsel Zairullah Azhar: IKN Maju, Kalsel akan Ikut Maju 

Hanya saja berkas tagihan sudah diselesaikan. Tinggal menunggu jadwal pencairan dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin.

Tak hanya kegiatan ASKS. Kegiatan serupa di Dinasnya juga ada yang belum dibayarkan.

Puryani mengaku sudah mengupayakan pencairan dana semaksimal mungkin. Karena menurutnya, bagaimanapun juga itu adalah tanggung jawab moral.

Lebih jauh, disinggung apa yang menjadi penyebab keterlambatan pencairan, Puryandi mengaku tidak mengetahuinya.

Ia beralasan, lantaran dirinya baru saja menjabat sebagai Kepala Disbudporapar Banjarmasin.

Sementara itu, gelaran Aruh Sastra Kalimantan Selatan XX (Ke-20) Tahun 2023, digelar di Hotel Aria Barito, pada 27 Oktober 2023 lalu. Pelaksanaannya dianggarkan Rp 1 miliar. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)