Berita Nasional

Fakta Sosok Lansia di Depok Ditemukan Tewas di Rumah, Tak Pernah Berkomunikasi Dengan Tetangga

Inilah fakta sosok lanjut usia (olansia) di Depok yang ditemukan tewas sendirian di rumahnya, tetangga ungkap hal ini

Editor: Irfani Rahman
Net
Ilustrasi mayat - Berikut fakta sosok seoranglanjut usia (lansia) ditemukan tewas di rumahnya di Depok Jawa Barat 

BANJARMASINPOST.CO.ID -Warga perumahan di Jalan Singgalang, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, geger dengan penemuan mayat seorang lanjut usia (lansia) . Berikut fakta mengenai CW yang ternyata tinggal sendirian.

CW (74) diketahui ditemukan meninggal di rumahnya. Saat ditemukan kondisi tubuhnya mulai membengkak

Penemuan mayat korban yang selama ini tinggal sendiri langsung membuat heboh.

Pasalnya selama ini korban tak pernah berkomunikasi dengan tetangga

Seperti diketahui CW Dia ditemukan tak bernyawa dalam kondisi sudah membengkak di rumahnya di Jalan Singgalang, Depok, Jawa Barat, Sabtu (13/1/2024).

Kondisinya baru diketahui setelah saudaranya datang berkunjung ke rumahnya.

Dia melihat korban sudah meninggal saat mengintip melalui jendela.

Tak ada pula informasi apa pun soal kondisi korban.

Baca juga: Gempa Getarkan NTT Baru Saja, Cek Info BMKG Pusat Guncangan dan Kekuatan

Baca juga: Lowongan Kerja di Astra Internasional, Cek Posisi Dicari serta Syarat Kualifikasi dan Cara Daftarnya

Warga setempat sejauh ini memang mengaku tak pernah berinteraksi dengan CW.

Semasa hidupnya, CW disebut memiliki kebiasaan tak lazim dibandingkan warga lainnya.

Berdasarkan kesaksian sekuriti bernama Yanto (65), CW tidak pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Ia mengatakan, CW sudah tinggal lama di wilayah itu.

"Saya sudah jadi sekuriti sejak tahun 1990. Beliau warga lama enggak pernah interaksi sama tetangga," kata Yanto saat ditemui Kompas.com, Minggu (14/1/2024).

Menurut Yanto, CW sudah lama hidup sendirian di rumah itu.

Bahkan, yang bersangkutan tidak pernah berinteraksi dengan tetangga sebelah rumahnya.

"Enggak sama sekali berinteraksi. Sama sebelahnya saja enggak ngobrol," tutur Yanto.

Yanto mengetahui, dahulu korban tinggal bersama istri dan anak laki-lakinya.

Namun, ia ditinggal karena masalah keluarga.

CW disebut enggan berkomunikasi dengan warga setempat maupun pengurus rukun tetangga (RT).

Baca juga: Fakta Sosok Mulia Nata, Mahasiswa Aceh yang Tewas di Mesir, Kronologi Kejadian hingga Kesehariannya

Baca juga: Kagumi Abah Guru Sekumpul, Pria Asal Jawa Timur Ini Jalan Kaki Hadiri Haul Guru Sekumpul 2024

Ketua RT 03 RW 017 Cimanggis, Depok, Adit (40) mengatakan, CW selalu menutup pintu apabila diajak berkomunikasi dengan warga.

"Semenjak saya menjabat dari tahun 2022 lalu, RT dan RW berusaha untuk memperkenalkan diri dengan beliau, selama ini tidak pernah dibukakan pintu," kata Adit saat ditemui Kompas.com, Minggu.

Tak hanya sekali Adit dan warga mencoba komunikasi dengan CW. Bahkan, ia juga mencoba menghubungi nomor telepon CW yang terdaftar di sekretariat RT.

Namun, cara ini juga masih membuat korban bergeming.

"Kami selalu coba berkunjung pagi, siang, sore, dan malam tidak pernah dibukakan pintu oleh beliau," kata Adit.

Selain itu, Adit belum pernah melihat sosok CW. Dari catatan RT, status CW masih berkeluarga.

Namun, CW tidak sama sekali memberikan kabar bahwa dia tinggal sendiri di usia senjanya.

"Kalau dari catatan kami, beliau statusnya masih ada keluarga," terang Adit.

CW disebut tidak pernah membayar iuran sampah bulanan. juga tidak mempunyai bak sampah di depan rumahnya.

"Lucunya hampir tidak ada sampah dibuang dari rumah beliau. Dan sumbangsih uang lingkungan selama saya menjabat tidak pernah ada," ucap Adit.

Bahkan, Adit dan warga lain tidak pernah melihat CW membuang sampah atau membeli makanan.

"Ya paling tidak ke tukang sayur atau pulang bawa bungkusan sayur itu tidak ada," tambah Adit.

Adit menduga, melihat banyaknya barang bekas dan kardus yang ditumpuk di halaman CW, lansia itu kebingungan membuangnya.

Di sisi lain, halaman rumah CW juga dipenuhi dengan rumput liar yang tumbuh di sisi kiri dan kanan.

Polisi menduga CW sudah meninggal empat hari sebelum akhirnya ditemukan.

Dia diduga meninggal karena sakit. Kapolsek Cimanggis Kompol Judika Sinaga mengatakan, CW memiliki beberapa riwayat penyakit yakni jantung, tuberculosis (TBC), dan infeksi pencernaan lambung yang sudah lama.

Hal itu didapatkan dari keterangan keluarga korban berinisial AZ, yang menemukan CW sudah tidak bernyawa di rumahnya.

Judika juga memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. (*)

Sumber : Tribun Jabar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved