Banjir di HSU

Banjir Alami Penurunan, Jalan Nasional HSU-Tabalong Masih Terendam di Beberapa Titik

Banjir di HSU hingga saat ini, Sabtu (20/1/2014) siang sudah mulai turun. Namun, beberapa titik ruas jalan masih terendam

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Kondisi terkini banjir di HSU yang masih sebabkan rendaman cukup dalam di ruas jalan penghubung HSU dan Tabalong di wilayah Desa Pakapuran Kecamatan Amuntai Utara, Sabtu (20/1/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Banjir yang melanda Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), hingga saat ini, Sabtu (20/1/2014) siang, masih terjadi.

Walaupun masih merendam sejumlah wikayah, secara umum untuk kondisi banjir memang telah mengalami penurunan. 

Pantauan banjarmasinpost, penurunan terlihat jelas pada beberapa ruas jalan di kota Amuntai yang saat ini sudah sebagian mengering.

Sementara di  ruas jalan nasional penghubung Kabupaten HSU dan Tabalong sekaligus penghubung Kalsel dengan Kalteng, masih menyisakan beberapa titik banjir.

Baca juga: Terdampak Banjir, Satu Rumah di Desa Tuhuran HSU Rusak Parah

Baca juga: Kondisi Terkini Banjir HST, Beberapa Desa di Kecamatan Pandawan Masih Tergenang

Di antaranya, di Desa Paliwara Kecamatan Amuntai Tengah serta di Desa Pakapuran, Desa Panangkalaan dan Desa Kuangan Kecamatan Amuntai Utara.

Di ruas jalan nasional ini yang masih tinggi genangan air di badan jalannya ada di Desa Pakapuran, Desa Panangkalaan dan Desa Paliwara.

Sementara itu, berdasarkan data terkini dari BPBD HSU yang diupdate, Sabtu (19/1/2024) sore, dampak banjir masih melanda banyak desa di sembilan dari 10 kecamatan yang ada.

Dari 10 kecamatan yang ada di HSU, hanya wilayah Kecamatan Paminggit yang tidak ada desa terdampak banjir.

Di Kecamatan Amuntai Selatan dengan 30 desa yang terdampak, Kecamatan Amuntai Tengah dengan 24 desa/kelurahan terdampak.

Di Kecamatan Amuntai Utara ada 26 desa, Kecamatan Babirik ada 15 desa, Kecamatan Banjang ada 18 desa, Kecamatan Danau Panggang ada 8 desa.

Kecamatan Haur Gading melanda 18 desa, Kecamatan Sungai Pandan ada 15 desa terdampak dan di Kecamatan Sungai Tabukan ada 17 desa.

Dari sembilan kecamatan yang terdampak itu, menyebabkan rumah terendam sebanyak 15.271 buah, rumah roboh 1 buah, jalan terendam 55.718 meter, jembatan terendam
443.850 meter.

Kemudian, fasilitas pendidikam terendam 159 buah, fasilitas kesehatan terendam 18 buah, fasilitas ibadah terendam 117 buah dan fasilitas umum terendam 25 buah.

Sementara jumlah warga terdampak banjir mencapai 18.319 kepala keluarga atau sebanyak 54.242 jiwa.

Kalak BPBD HSU, Syamrani, dikonfirmasi, Sabtu (20/1/2024), mengatakan, kondisi banjir saat ini memang mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved