Meninggal Setelah Hilang di Sungai Alalak, Bocah TK di Batola Ini Diduga Lepas dari Pengawasan Guru

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Warga di Jalan Berangas Tengah RT 3 Kelurahan Berangas, Kabupaten Barito Kuala (Batola) digegerkan dengan seorang bocah bernama M Zuhdi (5) yang tenggelam di Sungai Alalak, hari ini Sabtu (27/1/2024) pagi.

Berdasarkan informasi dihimpun di lokasi kejadian, korban merupakan siswa dari salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) yang berjarak beberapa ratus meter dari lokasi kejadian.

Dia diketahui bersama siswa lainnya sedang melakukan aktivitas olahraga di sebuah lapangan Masjid Rahmat dengan didampingi beberapa gurunya.

Namun kemudian usai melakukan aktivitas olahraga, korban bersama dua rekannya berjalan menuju sebuah dermaga yang baru selesai dibangun di kawasan ini. Dan diduga terlepas dari pengawasan gurunya.

Baca juga: Warga Pangkoh Pulang Pisau Ditemukan Meninggal 15 Km dari Titik Awal Tenggelam di Sungai Kahayan

Baca juga: Bocah SD Tewas Tenggelam di Anak Sungai Karang Asam Samarinda, Warga Sempat Coba Selamatkan

Lokasi dermaga sendiri jaraknya puluhan meter dari lokasi lapangan, dan diperkirakan korban pun terjatuh saat berada di dermaga ini.

Rekan korban pun kemudian memberitahukan kepada warga sekitar bahwa ada temannya tercebur ke sungai.

Oleh warga sekitar upaya pencarian pun dilakukan dengan beramai-ramai terjun ke sungai, bahkan juga kemudian melibatkan tim relawan hingga Basarnas.

Sekitar empat jam upaya pencarian, korban pun ditemukan di dasar sungai namun dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

"Diperkirakan tenggelam sekitar pukul 09.00 Wita, sekitar empat jam dilakukan pencarian akhirnya ditemukan," ujar warga sekitar Ahmad Noor (49) yang juga ikut melakukan pencarian di sungai.

Baca juga: Jasad Korban Tenggelam di Sungai Martapura Ditemukan, Terindentifikasi Warga Astambul Banjar

Ahmad Noor menerangkan bahwa korban pun ditemukan masih mengenakan seragam olahraga sekolahnya.

"Ditemukan sekitar lebih dari 50 meter dari lokasi tenggelam. Dan langsung dibawa ke rumah keluarganya. Mungkin akan langsung dimakamkan," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)