Kabar DPRD Tanah Laut
Petani Tala Keluhkan Kekurangan Pupuk, Muslimin: Penyalurannya Harus Diperbaiki
Sunardi, Petani Desa Bumiasih, Kecamatan Panyipatan menyebut pada kelompok taninya jika ditotal kekurangan pupuk sekitar 20 ton
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di daerah lainnya, kalangan petani di Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga mengeluhkan seretnya pasokan pupuk bersubsidi dari pemerintah.
Beberapa petani di daerah ini kepada banjarmasinpost.co.id mengatakan tahun ini jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah susut. Hal ini berimbas terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang dibudidayakan.
Sunardi misalnya. Petani Desa Bumiasih, Kecamatan Panyipatan, ini mengatakan pada kelompok taninya jika ditotal kekurangan pupuk sekitar 20 ton.
"Ini masalahnya pupuk dikurangi, sedangkan petani nanamnya tetap banyak (luas)," sebutnya.
Persoalan itu turut menjadi perhatian petinggi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tala. Apalagi pupuk merupakan kebutuhan mendasar bagi petani.
"Menurut saya penyalurannya yang perlu diperbaiki. Ini letak permasalahan krusialnya," sebut Muslimin, ketua DPRD Tala, Seni (29/1/2024).
Ia mengatakan Menteri Pertanian (Mentan) RI Amran Sulaiman beberapa waktu lalu telah datang ke Tala meninjau lokasi percepatan tanam di Kecamatan Bati-bati.
Saat itu, sebut Muslimin, Mentan menyatakan akan menambah kuota pupuk untuk petani di Tala. Dirinya meyakini janji tersebut ditepati.
Tak kalah penting selain penambahan kuota pupuk, lanjut Muslimin, adalah aspek penyalurannya kepada petani agar benar-benar tepat sasaran.
"Berapa pun ditambah kuota pupuknya, kalau penyalurannya kurang bagus, ya akan tetap kurang terus," tandasnya.
Karena itu menurutnya pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi tersebut teramat penting dilakukan. Dengan begitu pupuk mengalir kepada petani dan sesuai peruntukkan.
Di lapangan dikatakannya kadang kerap terdengar pupuk subsidi beralih ke kebun tanaman perkebunan yang tidak menjadi sasaran pupuk subsidi.
Hal tersebut yang kemudian juga kian turut menyebabkan kurangnya pupuk subsidi untuk petani yang membudidayakan komoditas tanaman pangan dan hortikultura.
 
Dalam kaitan pengawasan pupuk subsidi tersebut, Muslimin mengatakan instansi teknis dapat turut mengambil peran tersebut.
Lebih lanjut politisi PDIP Tala ini mengatakan tahun ini Pemkab Tala juga telah menyediakan alokasi anggaran untuk membantu menyediakan pupuk untuk petani.
"Pupuknya jenis pupuk hayati yang ramah lingkungan. Harapannya dapat membantu petani dalam mencukupi kebutuhan unsur hara tanaman yang dibudidayakan," kata Muslimin. (AOL)
| Wakil Rakyat Sampaikan Dua Raperda Inisiatif, Ini Hal Krusial yang Melatarbelakangi |   | 
|---|
| Wakil Rakyat Apresiasi MQK 2025 Lebih Semarak, Santri Diharapkan Kian Semangat |   | 
|---|
| Sengketa Lahan Bukit Mulia Kembali Dibahas di Dewan, Fasilitasi Lanjutan Deadlock |   | 
|---|
| DPRD Pastikan MUI Tala Dapat Dana Dana Hibah, Ketua Dewan Minta Tak Ada Pemotongan |   | 
|---|
| Pemekaran Kecamatan Pelaihari Kembali Dibahas Ulang, Nama dan Lokasi Ibu Kota Dimungkinkan Berubah |   | 
|---|
 
												

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.