Berita Batola
Warga Keluhkan Besi Jembatan Desa Pendalaman Baru, Sebut Bikin Kecelakaan dan Bocor Ban
Saat ini besi jembatan di Desa Pendalaman Baru, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan dikeluhkan warga
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Besi jembatan di Desa Pendalaman Baru, Kecamatan Barambai, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan dikeluhkan warga desa setempat
Penyebabnya beberapa rangka besi lantai jembatanterlihat mencuat dan tidak tertutup cor atau tanah.
Diketahui jembatan ini adalah akses vital yang terdekat bagi warga asal Marabahan maupun warga Kecamatan Rantau Badauh menuju ibukota Kecamatan Berambai.
Amat mengaku akibat besi jembatan itu sudah ada pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalulintas dan ban sepeda motor yang dikendarainya bocor.
"Baru saja ban luar sepeda motor saya bocor terkena besi jembatan tersebut.
Harusnya besi jembatan itu ditutup dengan pasir semen agar tidak membahayakan. Caranya dengan bergotong-royong paling banyak 20 sak semen," kata warga Desa Pendalaman Baru, Selasa (30/1/2024).
Amat ingin Pemerintah Desa membuatkan laporkan kondisi kerusakan badan jembatan itu kepada Pemerintah Kecamatan dan Dinas PUPR Kabupaten Barito Kuala agar segera ditangani.
"Jangan dibiarkan saja hingga muncul korban jiwa akibat terjatuh karena besi kawat itu muncul kepermukaan," katanya.
Kasi Pemerintahan pada Kantor Pemerintah Desa Pendalaman Baru, Muhammad Arya mengaku kondisi jembatan itu sudah sekitar empat tahun ini dibiarkan rusak.
Baca juga: Polres Batola Siap Amankan Distribusi Logistik Pemilu, AKBP Diaz Langsung Pimpin Rapat Koordinasi
Baca juga: Sembunyikan 5 Kg Sabu Dalam Pampers, Kurir Sabu Warga Banjarmasin Disergap di Gambut
Aset jembatan itu milik Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dan setiap tahun selalu diusulkan dalam Musyarawah Perencanaan Pembangunan Desa hingga diusulkan lagi di tingkat Kecamatan.
"Mungkin belum skala prioritas, makanya dibiarkan. Saya berharap masyarakat yang melintas berhati-hati," katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Kuala, Edi Supriyadi mengatakan akan menindaklanjuti keluhan warga Desa Pendalaman Baru tersebut.
"Baik, kami akan survey dulu sama hal dengan keluhan masyarakat desa-desa lainnya," katanya.
Menurutnya, selanjutnya akan menyesuaikan kemampuan anggaran keuangan daerah pada APBD 2024.
"Kalau tidak mencukupi, kami akan melakukan skala prioritas dan kami usahakan penanganannya pada anggaran Perubahan 2024," pungkas Edi Supriyadi.
(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)
| Diduga Hendak Bobol Kios di Handil Bakti Batola, Pria Ini Auto Panik saat Dipergoki Penjaga |
|
|---|
| Aslog Panglima TNI Tinjau TMMD di Batola, Anak Stunting Dapat Paket Sembako Gratis |
|
|---|
| Penyerapan Pupuk Subsidi di Batola Masih 60 Persen, Bupati Dorong Peran Koperasi Merah Putih |
|
|---|
| 17 Rumah di Batola Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Tak Ada Korban Jiwa |
|
|---|
| Satpol PP Batola Musnahkan 221 Arsip Lama, Langkah Tertibkan Administrasi Pemerintahan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.