Berita Tabalong
Kabar Mayat Perias Pengantin di Mabuun Dibunuh Menyebar, Polres Tabalong Pastikan Hoax
Berita MAR (32) perias pengantin yang ditemukan tewas di tangga rumah di Kelurahan Mabuun ternyata Hoax. Polres Tabalong memeriksa 4 penyebar berita
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Temuan sesosok mayat dengan posisi gantung diri di Jalan Pelita, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong pada Senin (5/2/2024) sempat menggegerkan warga setempat.
Bahkan beredar kabar bahwa mayat gantung diri tersebut diduga dibunuh. Apalagi sempat beredar pesan suara yang menyatakan kondisi fisik mayat saat ditemukan.
Kabar dugaan pembunuhan ini langsung ditanggapi oleh Polres Tabalong dan dilakukan pemeriksaan terhadap penyebar berita tersebut.
Empat saksi yang menyebarkan percakapan dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh MAR (32) warga Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta Kabupaten Tabalong di sebuah rumah pada Jalan Pelita, Kelurahan Mabuun langsung dipanggil oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Ini Benda yang Ditemukan Usai Pria di Pahandut Palangkaraya Kalteng Akhiri Hidup dengan Seutas Tali
Baca juga: Tragis Suami di Jambi Tega Habisi Nyawa Istri, Diduga Ingin Akhiri Hidup Usai Lihat Korban Tewas
Terlebih berdasarkan hasil visum dari RSUD Badaruddin Kasim, tempat pemeriksaan jasad MAR, oleh pihak medis dinyatakan tidak ada tanda kekerasan.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Polres Tabalong, Iptu Joko Sutrisno memastikan bahwa pesan tersebut adalah tidar benar atau HOAX.
Pihaknya, telah mengkonfirmasi kepada pihak medis RSUD H Badaruddin Kasim Maburai yang menangani pemeriksaan mayat diduga gantung diri yang ditemukan pada Senin (5/2/2024) siang di jalan Pelita 1 RT 1, Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong.
"Konfirmasi kematian pria berinisial MAR (32) warga Desa Padang Panjang, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, bahwa pihak medis RSUD H Badaruddin Kasim Maburai belum menyerahkan dokumen visum tersebut kepada Kepolisian Resort Tabalong selaku pihak yang meminta dilakukan Visum tersebut,"ungkap Joko, Selasa (6/2/2024).
Sedangkan Keempat saksi yang dipanggil karena menyebarkan informasi hoax, mengakui kesalahannya telah membuat sebuah keterangan atau kalimat yang tidak benar, yang secara berantai.
Akibatnya, ada beberapa kalimat yang bertambah- tambah dari kalimat awal disampaikan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya secara hukum serta sempat membuat gaduh di masyarakat.
Terlebih asumsi yang dibuat hanya melihat dari foto korban yang beredar luas di media sosial tetapi tanpa didasari keilmuan baik medis maupun forensik.
Sebagaimana diketahui, Senin (5/2/2024) kemarin, jasad MAR ditemukan dalam keadaan gantung diri di tangga rumahnya.
Tubuh MAR mulai berubah warna dan beraroma tidak sedap, bahkan mengalami pembengkakan.
MAR merupakan penata rias pengantin sekaligus penata rambut.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh temannya yakni Merry dan Saniah di rumah kontrakan MAR. Karena tidak ada jawaban oleh MAR saat dipanggil, lantas saksi lainnya yakni Supriadin menyusul dan menyuruh Merry untuk mengecek dari atas ventilasi pintu, namun yang terlihat hanya motor milik MAR.
Baca juga: Geger Warga Kelayan B Banjarmasin Ditemukan Akhiri Hidup, Sempat Bilang Ingin Mati kepada Sang Bunda
Setelah dilihat dari ventilasi samping rumah, Merry melihat sesosok tubuh tergantung di tangga loteng kontrakan dan kemudian mereka memberitahukan apa yang mereka temukan kepada pemilik kontrakan.
Diterangkan oleh pihak kepolisian, berdasarkan hasil pemeriksaan oleh pihak medis RSUD Badarudin Kasim Maburai, di tubuh MAR ada jelas jerat di leher dan diperkirakan sudah meninggal selama tiga atau empat hari. Dinyatakan pula tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh MAR. (Banjarmasinpost.co.id/Isti Rohayanti)
gantung diri
Mabuun
Kecamatan Murung Pudak
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
Polres Tabalong
rumah kontrakan
| Datang Bawa Parang Terhunus, Pelajar SMK Ini Diduga Picu Keributan di Stadion Pembataan Tabalong |
|
|---|
| Rutan Tanjung Tabalong Bersih-bersih dan Cat Toilet Musala Masyarakat, Langsung Dipimpin Karutan |
|
|---|
| Atasi Antrean Pertamax, SPBU di Tabalong Sepakati Pembatasan Pembelian Bagi Sepeda Motor dan Mobil |
|
|---|
| Sikapi Persoalan Pertamax, Bupati Tabalong Kumpulkan Perwakilan SPBU |
|
|---|
| Unjuk Kebolehan, Band Musik Warga Binaan Rutan Tanjung Hibur Pengunjung yang Membesuk |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Proses-evakuasi-jasad-MAR-32-yang-ditemukan-gantung-diri-di-rumah-kontrakan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.