Berita Banjarmasin

Kompetisi Mural Digelar di Kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe, Tembok Bangunan Jadi Indah

aguyuban Bandarmasih Tempo Doloe (BTD) bersama Staff Muda Wali Kota Banjarmasin menggelar 5ive Pointz Graffiti and Mural Competition

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Festival mural di kawasan Bandarmasih Tempoe Doloe. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Paguyuban Bandarmasih Tempo Doloe (BTD) bersama Staff Muda Wali Kota Banjarmasin menggelar 5ive Pointz Graffiti and Mural Competition, pada Jumat (16/2/2024) hingga Sabtu (17/2/2024) sore. 

Lomba ini diikuti 8 peserta. Baik dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru hingga Kabupaten Banjar.

Juri 5ive Pointz Graffiti and Mural Competition, Hepi Bima mengatakan, BTD mewadahi para seniman untuk berkarya. 

Selain itu, dengan kegiatan ini tembok bangunan di Kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe juga bisa dipandang lebih indah.

Baca juga: Tarif Parkir di Banjarmasin Naik pada 1 April 2024, Simak Rinciannya

Baca juga: Digerebek Polisi di Rumahnya, Residivis Narkoba di Banjarmasin Selatan Ini Simpan 3 Paket Sabu

Bima menyebut, mural ini juga sebagai bentuk agar kawasan ini ramai kembali didatangi pengunjung.

Menurutnya, masyarakat bisa melihat kawasan ini. 

Ia menjelaskan saat di kawasan Bandarmasih Tempoe Doeloe, Jumat (16/2/2024) jika mural ini sudah ditentukan temanya. Yakni Expose Banjar. 

Para juri ingin, dalam lomba tersebut para peserta menampilkan perjalanan urbanisasi masyarakat Banjar.

"Kami ingin melihat bagaimana perkembangan warga Banjar itu dari dulu hingga sekarang, dimata teman-teman seniman," ujarnya.

Melihat animo para peserta, menurutnya tak menutup kemungkinan event serupa bakal terus dilakukan. Apalagi, ini juga sebagai bentuk meningkatkan wisata di Banjarmasin. 

Baca juga: Perajin Tenun Ikat Lamongan Jawa Timur Gelar Festival Mural, Libatkan Seniman Cari Motif Baru

Lomba ini memperebutkan hadiah Rp 10 juta. Kemudian, jurinya dari beragam kalangan. Mulai dari pegiat seni hingga masyarakat. 

Ada seniman lukis, Rukyat. Nanti yang dinilai pesan dari mural yang dilukis. 

Kemudian pegiat mural, Jefri. Dan Hepi Bima dari kalangan pelaku usaha. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved