Sembako di Banjarmasin Terus Merangkak Naik, Ini Harga Terkini Beras, Minyak hingga Telur

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kenaikan harga sembako sudah dirasakan masyarakat sejak awal 2024, hingga sekarang harganya terus naik, apalagi menjelang Ramadhan ini.

Nita karyawan Toko Adi N Talo di Pasar Sentra Antasari, Banjarmasin, mengatakan, sejak Imlek atau awal Februari harga hampir semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan.

Berbagai macam penyebabnya, kata Nita,  contohnya telur ayam maupun itik menurut pemasok kenaikan harga karena pakan unggas yang mahal, sehingga berpengaruh dengan harga jual telur.

"Sekarang harga telur ayam grosir Rp28.000 per kilo, sebelumnya Rp26.000 per kilogram, telur itik Rp3.000 per biji," ujarnya.

Baca juga: Harga Sembako di HSS Kembali Mengalami Kenaikan, Telur dan Elpiji 3 Kg Paling Melonjak

Baca juga: Kendali Harga Sembako, Disdag Kalsel Persiapkan Pasar Murah di setiap Kabupaten

Beras juga mengalami kenaikan harga karena pasokan dari luar daerah jenis premium Jawa naik lumayan tinggi yaitu per liter Rp1.000 hingga Rp2.000.

Gula turut naik per kg Rp1.000, sebelumnya Rp 16.000/kg, sekarang Rp 17.000 kg.

Nita tidak bisa memprediksi, apakah harga sembako bakal cenderung terus naik apalagi menjelang Ramadhan.

"Setiap barang baru dari distributor yang masuk selalu ada kenaikan, maka mereka terpaksa menyesuaikan," jelasnya.

Baca juga: Kendali Harga Sembako, Disdag Kalsel Persiapkan Pasar Murah di setiap Kabupaten

Kenaikan harga kebutuhan pokok juga dirasakan, Maryamah, pedagang Sembako di Pasar Banjarbaru, seperti halnya minyak goreng, sebelumnya bisa dijual per botol 1 liter Rp 14 ribu sekarang paling murah Rp 15 ribu.

"Begitu juga telur sekarang menjual Rp 29 ribu per kilogram," tandasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Salmah saurin)