Kalsel Bergerak

Jelang Ramadan 2024, Gubernur Sahbirin Noor Komitmen Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok di Kalsel

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 2024

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Biro Adpim Pemprov Kalsel
Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor saat turun memantau ketersediaan bahan pokok di pasar. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berkomitmen menjaga ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan 2024.

Inflasi Kalsel masih terkendali hingga Minggu ke-4 bulan Februari. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Secara year-on-year (yoy), inflasi Kalsel pada Januari 2024 tercatat sebesar 2,79 persen.

Hal itu disampaikan Gubernur melalui Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, drh Suparmi usai Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara daring di ruang Comment Center kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru, Senin (26/2/2024).

“Alhamdulillah hingga minggu ke 4 inflasi di Kalsel terus terkendali, tentunya ini atas kerjasama yang sangat solid tim TPID dibawah komando Gubernur Paman Birin,” katanya.

Suparmi menyebutkan, salah satu poin dari rakor tersebut yang memberikan nilai positif yakni posisi inflasi Kalsel, khususnya untuk beras berada di posisi terendah di zona B. Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kalsel juga berada di urutan kedua terendah nasional.

“Inflasi sudah sangat terkendali ya, tentunya ini terus kita jaga, saat ini tim TPID Kalsel dan TPID Pemkab juga tengah melaksanakan pasar murah,” sebutnya.

Sementara itu, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri RI, Tomsi Tohir berpesan agar pemerintah daerah secara rutin memantau perkembangan harga pasar.

Selain itu, pemda diminta melaksanakan upaya konkret pengendalian inflasi daerah guna menekan laju peningkatan harga dan inflasi.

Kepala Wilayah Bulog Kalsel, Dadi Satrio mengatakan, dalam menjaga stabilisasi harga terutama beras, perlu bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

“Memang untuk beras ini, kita memang konsentrasi untuk menjaga stabilisasi dan atas bantuan dukungan dari Pemprov Kalsel, sekarang kita menjalankan tugas untuk penyaluran bantuan pangan,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan jika langkah stabilisasi yang dilakukan sesuai dengan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

“SPHP jadi konsentrasi untuk bisa memupuk stok, jadi saat ini stok sangat aman sampai dengan bulan Ramadan mendatang,” tutupnya. (AOL)
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved