Kabar Kalteng

Terendam 1,5 Meter, Titik Banjir di Kotawaringin Timur Bertambah Hingga di Kecamatan Parenggean

Bencana banjir di Kotawaringin Timur (Kotim)  Kalteng masih belum usai bahkan kini titik banjir bertambah di Kecamatan Parenggean, Kotim.

Editor: Edi Nugroho
BPBD KOTIM UNTUK TRIBUNKALTENG.COM
 Kondisi terkini banjir di Desa Manjalin, Kecamatan Parenggean, Kotim, terendam hingga 1,5 meter dan membuat 13 KK terpaksa mengungsi hingga Rabu (28/2/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Desa Manjalin, Parenggean Kotawaringin Timur (Kotim jadi titik banjir terbaru, bahkan terendam lebih dari satu meter.

Bencana banjir di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah atau Kalteng masih belum usai bahkan kini titik banjir bertambah di Kecamatan Parenggean, Kotim.

Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kotim Multazam.

Saat ini tercatat 23 desa dari enam kecamatan serta 1.110 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir.

Baca juga: Banjir Pisang di Pasar Keramat Barabai, Pedagang Akui Memasuki Musim Panen 

Baca juga: Sopir Pikap Dievakuasi, Kecelakaan Tunggal di Jalan G Obos Menteng Jekan Raya Palangkaraya,

"Desa Manjalin jadi titik banjir terbaru, terendam 1,5 meter," ungkap Multazam.

Multazam mengungkapkan data tersebut dihimpun oleh tim di lapangan dengan mengutamakan kecepatan sehingga masih mungkin akan berubah.

Berdasaekan data terbaru yang di rilis BPBD Kotim pada Rabu (8/2/2024) pukul 08.00 WIB sebanyak 35 KK terkena dampak banjir di Desa Manjalin, Parenggean bahkan 13 di antaranya terpaksa mengungsi.

Meski tercatat 23 desa dari 6 kecamatan terdampak banjir, Multazam mengatakan sebagian besar titik banjir sudah surut.

Saat ini titik yang masih terendam banjir adalah Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi serta Desa Bejarau, Tehang, dan Manjalin di Kecamatan Parenggean.

"Beberapa titik yang sebelumnya dikabarkan terendam banjir saat ini sudah surut hanya tinggal di Kota Besi dan Parenggean yang masih terendam," jelas Multazam.

Diberitakan sebelumnya empat kecamatan lainnya yang sempat terendam banjir yakni Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Mentaya Hulu, dan Tualan Hulu.

Baca juga: Khawatir Stok Beras SPHP Mulai Menipis, Kadiskoperindag Kotabaru Berharap Ini ke Bulog

Multazam mengingatkan potensi banjir meningkat masih ada terutama di Desa Hanjalipan, Kota Besi yang masih terendam banjir dengan ketinggian 30-112 sentimeter.

Hingga saat ini dikabarkan dampak banjir di Desa Hanjalipan membuat sekolah diliburkan dan jaringan telekomunikasi terputus sehingga menylulitkan komunikasi dengan petugas di desa tersebut.

Multazam membeberkan saat ini petugas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kotim sedang melakukan kaji cepat di lokasi banjir.

"TRC sedang melakukan kaji cepat, semoga secepatnya ada informasi terbaru," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Update Banjir Kotim, Desa Menjalin Parenggean Terendam hingga 1,5 Meter,

 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved