Ekonomi dan Bisnis
Khawatir Stok Beras SPHP Mulai Menipis, Kadiskoperindag Kotabaru Berharap Ini ke Bulog
Diskoperindag Kotabaru terus mengintensifkan komunikasi koordinasi dengan pihak Bulog. Karena, saat ini ketersediaan beras SPHP mulai menipis
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Antisipasi ketersediaan stok pangan menjelang Ramadhan, Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kotabaru terus mengintensifkan komunikasi koordinasi dengan pihak Bulog.
Kepala Diskoperindag Kotabaru Ir Hardhani mengungkapkan, kooordinasi dengan Bulog secara mobile terkait melakukan penjualan beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan).
Menurut Hardhani, mulai kemarin sudah dilakukan penjualan dengan kisaran satu hingga dua ton secara berpindah-pindah lokasi, seperti halaman Pasar Limbur, Pasar Baharu dan dimana-mana.
Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, Diskoperindag berkoordinasi dengan Provinsi rencana operasi pasar tanggal 4 dan 5 Maret 2024 di Pasar Salino atau Salino's Jungle Land Agrowisata, Desa Salino, Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Baca juga: Produksi Lokal Dinilai Kurang, Jumlah Impor Beras Tahun 2024 Bakal Ditambah Total Jadi 3,6 Juta Ton
Baca juga: Beras, Ramadan dan Gaji Pas-pasan
Dijelaskan Hardhani, tanggal 4 operasi pasar menyediakan kebutuhan pokok berupa beras, bawang, sayuran, telur, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya oleh TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kabupaten Kotabaru.
Beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terlibat antara lain Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Bulog dan pihak ketiga seperti PT SDO untuk penyediaan minyak goreng.
Sedangkan operasi pasar pada tanggal 5, masih di lokasi yang sama dan dilaksanakan TPID Provinsi Kalimantan Selatan.
Diakui Hardhani, paling berpengaruh dan dikhawatirkan sekarang harga beras. Terutama soal ketersediaan stok beras PSHP mulai menipis.
"Tapi mulai diupayakan bagaimana caranya Bulog segera H-7 (7 hari sebelum Ramadhan) ketersediaan beras kita harus memadai," harap Hardhani.
Baca juga: Harga Beras Naik: Pedagang Sulit Mencari, Sri Mulyani Khawatir Inflasi, Pengamat Singgung Pupuk
Baik itu di pasar induk maupun pasar pendukung seperti Pasar Baharu, Semayap, Hilir dan pasar lain sebagainya termasuk pasar di wilayah-wilayah kecamatan.
"Mulai saat ini sudah mulai kita drop-drop, sudah mulai kita gerakan," pungkas Hardhani.
(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)
stok beras
Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)
Bulog Kotabaru
Berita Banjarmasinpost Hari Ini
| Penerbangan Langsung ke Arab Saudi, Dosen Ibitek Banjarmasin Ungkap Dampak Ganda Ekonomi Kalsel |
|
|---|
| Selesaikan Masalah Condotel, Grand Tand Hotel Lakukan Pemecahan Sertifikat, Investor Diminta Sabar |
|
|---|
| Belum Ada Koperasi Merah Putih di Kalsel Terima Kredit Perbankan, KMP Tetap Wajib Penuhi Kelayakan |
|
|---|
| Usaha KMP di Kalsel Mulai Berdetak, Koperasi Kintapura Tanahlaut Jual Lele 250 Kg |
|
|---|
| Penerbangan Perdana Air Asia Banjarmasin-Kuala Lumpur Resmi Dibuka, Bawa 180 Penumpang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.