Berita Banjar

Misteri Pria Terkapar di Depan Masjid Al-Karomah Martapura Terungkap, Ditembak Petugas Gegara Ini

Ini kata Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi mengenai pri ayang terkapar di depan Masjid Al Karomah, Martapura

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Grup Vape Fire Rescue
Seorang pria tergeletak depan Masjid Al Karomah Martapura, Terungkap sudah kenapa yang bersangkutan terkapar 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Seorang pria diketahui tergeletak di depan Masjid Al Karomah, Martapura, Kabupaten Banjar pada Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 19.00 Wita.

Pria tersebut dikabarkan mengalami luka di bagian kaki, dan diduga mengalami luka tembak yang diduga dari aparat penegak hukum.

Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi SIK MH pun angkat bicara dan membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar. Kejadiannya kemarin sekitar pukul 18.50 Wita," ujar Kombes Pol Adam Erwindi SIK MH, Jumat (1/3/2024) malam.

Dibeberkan oleh Kombes Pol Adam Erwindi bahwa pria yang mengalami luka di kaki tersebut berinisial AM yang dilumpuhkan oleh petugas Polri karena membahayakan nyawa orang lain. 

Saat itu dijelaskannya bahwa seorang anggota Polri berinisial JF sedang melintas di lokasi dan melihat ada orang yang terancam jiwanya karena ditusuk oleh AM dan S (melarikan diri).

JF pun kemudian memerintahkan AM dan S untuk menyerah dan juga memberikan peringatan. 

"Namun tembakan peringatan tidak diindahkan sehingga petugas JF memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap AM di bagian kaki," ujarnya.

Baca juga: Beredar Foto Pria Tergeletak Bersimbah Darah di Depan Masjid Al-Karomah Martapura, Ini Kata Polisi

Baca juga: Gandeng Denny Indrayana, Caleg Demokrat Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu Banjar

Ditambahkan Kombes Adam Erwin di bahwa korban penusukan berinisial HN pun mengalami luka di bagian pinggang dan bajunya juga robek akibat senjata tajam. 

"Korban penikaman mengalami luka di pinggang dan sudah divisum dan membuat laporan di Polres Banjar," katanya. 

Ditambahkan oleh Kombes Pol Adam Erwin di bahwa pelaku AM yang dilakukan tindakan tegas terukur tersebut merupakan residivis yang bermasalah dengan hukum khususnya kasus narkoba.

"Untuk pelaku saat itu juga dibawa ke rumah sakit oleh anggota JF untuk menjalani perawatan dan juga proses penyidikan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved