Berita Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Gelar Pasar Murah di Lapangan Murdjani, Sejumlah Warga tak Dapat Kupon Diskon

Jelang Ramadan 1445 H, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menggelar Pasar Murah Bersubsidi.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
Pengunjung pasar murah subsidi banjarbaru, saat menukarkan kupon subsidi dengan cara menukarkan KTP 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang Ramadan 1445 H, Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru menggelar Pasar Murah Bersubsidi.

Upaya mengendalikan inflasi di Kota Banjarbaru itu, rupanya tidak sedikit mendapatkan keluhan dari masyarakat.

Khususnya dalam hal pembagian kupon subsidi, yang bisa didapatkan oleh masyarakat dengan cara menukarnya dengan KTP domisili Banjarbaru.

Keluhan diungkapkan oleh Wahyuni, warga Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin.

Baca juga: Surplus Hasil Panen Padi Unggul Tahun Lalu, Warga Jejangkit Batola Tak Terdampak Beras Mahal

Baca juga: Diamankan Diatas Kapal di Nunukan, 3 Pria Ini Diamankan bersama Ratusan Kayu Ilegal

Dirinya merasa kecewa, lantaran sudah mengantre lebih dari satu jam, namun tidak mendapat kupon diskon.

"Lama-lama antre ternyata dibilang petugas kuponnya habis," kata Yuni, Selasa (5/2/2024).

Hal serupa juga diungkapkan oleh Putri, Warga Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara.

Menurutnya pasar murah dengan sistem kupon tersebut tidak efektif dan membuat kesan pelayanan yang tidak tertata dengan rapi.

"Anteran jadi panjang, dan membuat tidak efisien waktu. Sebagai ibu rumah tangga kami mengejar waktu, karena masih ada kesibukan di rumah," ujarnya.

Diharapkan program kegiatan Pasar Murah Subsidi Banjarbaru tersebut, bisa lebih memudahakan masyarakat.

"Kalau bisa lebih ditata kembali, agar tidak panjang antrean dan kalau pun harus pakai kupon ditukar dengan KTP, kalau bisa semua kebagian, tidak seperti sekarang," harapnya.

Dengan kupon tersebut masyarakat bisa mendapatkan subsidi, saat membeli item bahan pokok.

Adapun subsidi yang diberikan kepada masyarakat, diantaranya Rp 5 Ribu per Kg untuk beras premium.

Kemudian minyak goreng Rp 5 Ribu per Liter, Gula Rp 5 Ribu per Kg, Telur Rp 5 Ribu per Kg, Cabe Merah dan Cabe Kecil Rp 25 Ribu per Kg.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved