Berita Batola
Surplus Hasil Panen Padi Unggul Tahun Lalu, Warga Jejangkit Batola Tak Terdampak Beras Mahal
Petani di Jejangkit, Batola tak terdampak beras mahal. Mereka, masih menyimpan cadangan padi hasil panen tahun lalu
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Kawasan produksi pertanian di Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan mulai bergeliat melakukan penanaman padi.
Harga beras yang melonjak mahal, justru membuat petani di Kecamatan Jejangkit bersemangat menanam. Mereka tak terdampak fenomena beras mahal karena masih menyimpan hasil panen padi unggul tahun lalu.
Seorang petani bernama Siti Aminah tampak sibuk membersihkan lahan pertanian yang terendam air setinggi lututnya.
Sebilah parang diayunkan ke rumput hingga rebah dan dibuatkan mengapung, sebelum diangkutnya ke galangan persawahan.
Baca juga: Petani di Tanahlaut Panen Raya Padi, Diharapkan Mampu Stabilkan Harga Beras di Pasaran
Baca juga: Kala Beras Sulawesi Jadi Alternatif Warga Tanbu, Pasar Murah Bakal Digelar di Tala dan Batola
"Setengah bulan lagi, benih padinya sudah dapat ditanam," katanya ditemui reporter Banjarmasinpost.co.id, Selasa (5/3/2024).
Kendati berusia 60 tahun, Siti Aminah mengaku masih kuat bertani. Itu karena bertani adalah usaha keluarganya.
Dia berencana menanam hasil persemaian padi di lahan miliknya seluas sekitar 1 hektar.
Lahan di sisi galangan yang lainnya sudah ditanami sayuran.
Sedangkan di tengah lahan masih dipenuhi rumput. Warga setempat menyebut rumput bundung.
Siti Aminah mengaku tak khawatir karena stok gabah masih tersimpan. Di rumah dari hasil panen padi tahun 2023 lalu masih tersisa.
Warga Desa Jejangkit Muara itu menjual gabah kering hasil panen itu, untuk membeli keperluan dapur, seperti bumbu.
"Kalau untuk beras dan sayuran tidak ada masalah, kalau perlu Acan, garam dan minyak goreng, baru saya jual gabah," katanya.
Kondisi serupa diakui Sekretaris Desa Jejangkit Pasar, M Wahyudinoor, tidak khawatir karena tahun tadi mereka surplus beras.
"Satu kilogram dibeli Rp 10 ribu usai dipanen dengan mesin. Jadi tidak berdampak karena semua petani di Desa Jejangkit Pasar sudah menyimpan padi cadangan," ungkapnya.
Baca juga: Beras Banjar dan Jawa Alami Kenaikan Harga, Warga Tanbu Mulai Beralih ke Beras Sulawesi
Menurut, untuk tiga bulan setelah lebaran, petani di Desa Jejangkit Pasar tidak kekurangan pangan.
| Diduga Hendak Bobol Kios di Handil Bakti Batola, Pria Ini Auto Panik saat Dipergoki Penjaga |   | 
|---|
| Aslog Panglima TNI Tinjau TMMD di Batola, Anak Stunting Dapat Paket Sembako Gratis |   | 
|---|
| Penyerapan Pupuk Subsidi di Batola Masih 60 Persen, Bupati Dorong Peran Koperasi Merah Putih |   | 
|---|
| 17 Rumah di Batola Rusak Diterjang Angin Puting Beliung, Tak Ada Korban Jiwa |   | 
|---|
| Satpol PP Batola Musnahkan 221 Arsip Lama, Langkah Tertibkan Administrasi Pemerintahan |   | 
|---|
 
												

 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.