Ramadhan 2024

Sunnah-sunnah Jelang Ramadhan 2024, Ustadz Adi Hidayat Urai Sesuai Tuntunan Rasulullah SAW

Ustadz Adi Hidayat memaparkan sunnah-sunnah menjelang bulan Ramadhan1445 Hijriyah.

Editor: Mariana
Youtube Ceramah Pendek
Ustadz Adi Hidayat memaparkan sunnah-sunnah menjelang bulan Ramadhan 2024. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Adi Hidayat memaparkan sunnah-sunnah menjelang bulan Ramadhan 2024.

Disampaikan Ustadz Adi Hidayat, ada sejumlah ibadah ritual yang dianjurkan dikerjakan di siang dan malam hari.

Ustadz Adi Hidayat menjabarkan salah satu ibadah sunnah yang dikerjakan Rasulullah SAW di siang hari ialah puasa hampir satu bulan di bulan Sya'ban.

Saat ini sudah memasuki akhir bulan Sya'ban 1445 Hijriyah, setelah itu memasuki bulan Ramadhan 1445 Hijriyah.

Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriyah pada Senin (11/3/2024). Sementara itu, pemerintah akan menetapkan awal Ramadhan melalui sidang isbat.

Baca juga: Resep Menu Sahur Ramadhan 2024, Ide Masakan Berbahan Tahu Mudah Dibuat

Baca juga: Jelang Ramadhan 2024, dr Zaidul Akbar Ungkap Cara Tubuh Tetap Bugar saat Puasa

Di bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Ustadz Adi Hidayat menerangkan dinukil dari hadits shahih, Nabi Muhammad SAW puasa hampir sebulan sebelum memasuki bulan Ramadhan.

"Poin ibadah di siang hari adalah memperbanyak puasa sunnah sebagaimana dilakukan Nabi SAW, sunnah yang pertama yang diajarkan Nabi SAW, kesaksian Sayyidah Aisyah dan dipraktekkan beliau, di siang harinya sunnah Nabi SAW perbanyak puasa," terang Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Manfaat memperbanyak puasa saat di bulan Sya'ban sebelum ke Ramadhan, Rasulullah SAW menganjurkan dan mengajarkan banyak berpuasa menjadikan tubuh terbiasa puasa, sudah bisa beradaptasi, dan secara biologis sudah kuat untuk menunaikan puasa, sehingga saat masuk ke Ramadhan bukan latihan namun sudah normal.

Makna memperbanyak puasa dijelaskan Ustadz Adi Hidayat relatif tergantung siapa yang menunaikannya, satu hari bagi yang tidak pernah atau jarang bisa dirasakan panjang, namun bagi yang sering puasa satu bisa jadi terbilang sedikit.

Sementara ibadah di malam hari, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk memperbanyak sholat, berinteraksi dengan Alquran, serta doa dan istighfar.

Ibadah lainnya, Ustadz Adi Hidayat memaparkan ketika sudah memasuki bulan Sya'ban Nabi Muhammad SAW menyerukan umat Islam untuk banyak bersedekah.

"Kalau Anda sudah punya batasan zakat di bulan Sya'ban, jangan tunda ke bulan Ramadhan, keluarkan saja," ujar Ustadz Adi Hidayat.

Stigma sebagian orang berpikir lebih baik bersedekah misalnya zakat di bulan Ramadhan, pahalanya lebih banyak, dilipatgandakan, sehingga seharusnya zakat yang dikeluarkan di bulan Sya'ban menjadi ditunda ke bulan Ramadhan.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, hal itu adalah pemikiran yang kurang tepat, begitu Anda tunda sebelum masuk bulan suci Ramadhan tak ada yang tahu ajal akan datang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved