Nasional

Ibu di Perumahan Elit Bekasi Tusuk Anaknya 20 Kali, Tertawa dan Mengaku Dapat Bisikan Gaib ke Polisi

Ibu di Bekasi bunuh anaknya sendiri, pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib hingga akhirnya menusuk 20 kali anaknya tersebut di bagian dada

Editor: Rahmadhani
net
ilustrasi Pembunuhan. Ibu di Bekasi bunuh anaknya sendiri, pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib hingga akhirnya menusuk 20 kali anaknya tersebut di bagian dada 

BANJARMASIPOST.CO.ID, JAKARTA - SNF (26) seorang ibu yang tikam anaknya sendiri hingga tewas di perumahan elit Bekasi Utara, Kota Bekasi, diduga mengalami depresi.

Hal ini terlihat saat pelaku diperiksa oleh pihak kepolisian usai ditangkap.

Dia malah tertawa saat dimintai keterangannya.

"Kondisi yang bersangkutan masih stabil dan mohon maaf tadi pada saat diambil keterangan sedikit agak ketawa," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam keterangannya, Jumat (8/3/2024).

Atas hal tersebut, Wira mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan asosiasi psikologi forensik untuk mengecek kejiwaan pelaku.

"Tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan Apsifor (asosiasi psikologi forensik) maupun dengan pemeriksaan psikologi terhadap terduga pelaku. Akan didalami (kejiwaan pelaku)," ujarnya.

Di sisi lain, pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib hingga akhirnya membunuh anaknya tersebut.

"Hasil wawancara sementara bahwa terduga pelaku mendapatkan bisikan gaib," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (7/3/2024).

Meski begitu, Wira mengatakan pihaknya bersama jajaran Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami motif pelaku.

Baca juga: Identitas Mayat di Sungaicuka Tanahlaut Masih Misterius, Ini Kata Dokter Soal Visum Korban

Baca juga: Diduga Beraksi Saat Haul Guru Zuhdi, Pencopet Ini Diamankan Petugas,Temukan 3 Handphone

Saat kejadian, suami pelaku tidak ada di lokasi kejadian karena tengah berada di Medan, Sumatera Utara.

Wira menyebut di lokasi kejadi hanya ada anak pelaku yang lain yang masih berusia 1 tahun 7 bulan.

"Selain itu kita juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait. entah itu dengan P3A (pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak) maupun Dinsos, yang mana Dinsos tersebut akan merawat adik dari pada korban yang masih berumur 1 tahun 7 bulan," ujarnya.

* Ditusuk 20 Kali

Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan seorang bocah berusia 5 Tahun ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka tusuk di tubuhnya di sebuah perumahan elit di kawasan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dalam hal ini, pelaku pembunuhan diduga dilakukan oleh ibunya sendiri berinisial SNF (26).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved