Hari Raya Nyepi 2024
Sehari Jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Pura Agung Jagat Natha Gelar Sejumlah Ritual
jelang Hari Raya Nyepi, Umat Hindu di Banjarmasin menggelar persembahyangan di di Pura Agung Jagat Natha Kota Banjarmasin
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Umat Hindu di Pura Agung Jagat Natha Kota Banjarmasin kembali menggelar persembahyangan sebelum Hari Raya Nyepi dilaksanakan.
Puluhan umat mulai berdatangan untuk melaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga di halaman pura yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto itu, Minggu (10/3/2024) sore.
Tawur Agung Kesanga sendiri memiliki makna membersihkan Jagad Bhuana Alit dan Bhuana Agung berdasarkan pada konsep Tri Hita Karana atau menyelaraskan hubungan tiga elemen penting yakni manusia dengan Tuhan, manusia dengan alam dan manusia dengan manusia.
Menurut Penasehat Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin Made Dresta, ada hal-hal penting dari perayaan Hari Raya Nyepi yang harus dipahami.
“Nyepi sendiri berarti sepi, sunyi, hening, tidak ada suara, tidak ada lampu menyala, tetap tenang berada di dalam rumah, tidak ada aktifitas, menyalakan api, makan, minum maupun hiburan. Namun hanya fokus melakukan konsentrasi pikiran memuja Tuhan Yang Maha Esa,” jelasnya.
Dengan dilakukannya itu, tujuannya jelas kata Dresta, yakni untuk menyucikan Bhuana Alit dan Bhuana Agung.
Maknanya sendiri menurut dia, sebagai upaya menjaga keseimbangan alam antara Bhuana Agung (alam semesta) dengan Bhuana Alit (diri manusia).
“Keseimbangan ini dapat terjadi apa bila manusia mampu mengendalikan egonya, keserakahannya serta tidak mengambil sumber daya alam secara berlebihan yang bisa mengakibatkan penderitaan,” tukasnya
Baca juga: Hadiri Pesona Melasti Sambut Hari Raya Nyepi 2024 di Tanbu, Begini Pesan Staf Ahli Bupati
Puluhan umat Hindu yang berdatangan masing-masing tampak mengenakan pakaian berwarna putih bersih. Mereka bersiap-siap untuk melaksanakan beberapa ibadah yang digelar sehari sebelum Hari Raya Nyepi berlangsung.
“Saya berpesan agar umat Hindu di Banjarmasin dan Kalsel agar selalu meningkatkan Sradha Bhakti, meningkatkan keyakinan kepada Tuhan YME,” pesannya.
Selain itu katanya, jangan lupa untuk meningkatkan kepedulian sosial sesama manusia, meningkatkan toleransi, serta selalu menjaga keharmonisan kepada semuanya.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
Umat Hindu
Pura Agung Jagat Natha
Tawur Agung Kesanga
Tri Hita Karana
Banjarmasinpost.co.id
Hari Raya Nyepi
| Intip Pelaksanaan MBG di SMAN 2 Paringin Balangan Kalsel, Siswa Ini Tak Lagi Bawa Bekal dari Rumah |
|
|---|
| Sejumlah Pengendara Jatuh Tabrak Lubang, Warga Minta Perbaikan Jalan Sukamara Banjarbaru Dipercepat |
|
|---|
| Serapan Anggaran Kalsel Belum 60 Persen, Gubernur Muhidin Ancam Copot Kepala SKPD |
|
|---|
| Bela Ibu, Pria di Ogan Ilir Diusir Istri dan Anak, Kini Dibangunkan Warga Rumah |
|
|---|
| HST Kehilangan 19 Ribu Hektare, Isu Tapal Batas Dibawa ke Forum Dunia |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Salah-satu-Umat-Hindu-yang-sedang-menyiapkan-Siwopakarana.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.