Ramadhan 2024
Bolehkah Makan Mie Instan untuk Menu Buka Puasa dan Sahur Ramadhan? dr Zaidul Akbar Beber Rahasia
Berbagai menu berbuka puasa dan sahur untuk alternatif di Ramadhan 2024. Namun bolehkan mie instan jadi menunya? dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berbagai menu berbuka puasa dan sahur untuk alternatif di Ramadhan 2024. Namun bolehkan mie instan jadi menunya?
Nah, dr Zaidul Akbar memberikan penjelasan soal boleh atau tidaknya makan mie instan untuk buka puasa dan sahur.
Memang, mie instan kerap menjadi menu pilihan yang mudah dan praktis untuk pilihan buka puasa dan sahur.
Apalagi jika waktunya mepet, mie instan praktis untuk segera dimakan.
Sayangnya, kabarnya mie instan memiliki efek buruk bagi kesehatan.
Namun ternyata, orang Asia Timur malah tetap sehat meski makan mie instan.
Baca juga: Bacaan Zikir Sebelum Buka Puasa dan Doa Berbuka Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan
Nah, dr Zaidul Akbar pernah membahas ini.
Menurutnya, rahasia orang Asia Timur tetap sehat meski gemar memakan mie instan karena mereka masih memiliki kebiasaan hobi jalan kaki.
Jalan kaki bisa dianggap sebagai olahraga ringan yang dapat memberikan banyak manfaat.
Salah satunya membakar lemak, menurunkan kolesterol, mencegah diabetes hingga menambah kekuatan otot.
"Kalau yang pernah ke Hong Kong lihat orang jalan ke stasiun itu bisa 14.000 langkah. Meskipun makan mie nggak sehat, ya, mungkin lemak atau kalori jadi terbakar pas jalan kaki. Masalahnya di kebiasaan, kalau orang Indonesia, kan, jarang jalan kaki,” tutur dr Zaidul Akbar.
Bukan hanya itu, kebiasaan sehat orang-orang di Asia Timur kerap mencampurkan bawang-bawangan ke dalam menu makanannya.
"Mereka sangat suka makan bawang-bawangan dan sayuran. Itu sehat punya banyak manfaat," jelasnya.
Mereka juga biasa makan makanan segar dan baru dimasak.
Nah, mereka juga memiliki kebiasaan memakan makanan yang tidak pernah dipanaskan.
Fenomena War Takjil Ramadan 2024, Jadikan Momen Berdakwah dan Meneladani Nabi Muhammad SAW |
![]() |
---|
Benarkah Beras Zakat Fitrah Harus Lebih Mahal dari Konsumsi Sehari-hari? Ini Kata Buya Yahya |
![]() |
---|
Contoh Itikaf Nabi SAW Diuraikan Ustadz Abdul Somad, Berlangsung 10 Hari Hingga Pagi Idul Fitri |
![]() |
---|
Doa Khusus Malam Lailatul Qadar, Ustadz Adi Hidayat Ingatkan Tak Tinggalan Ibadah Ini |
![]() |
---|
Tutorial Zakat Fitrah bagi Pemudik, Buya Yahya Terangkan Sesuai Tempat Berlebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.