Opini

BOS untuk Makan Siang Gratis

DUNIA pendidikan kembali dibuat resah, lantaran dibayangi kecemasan mengenai penerapan makan siang gratis bagi anak-anak sekolah

Editor: Edi Nugroho
Dokumentasi Banjarmasinpost.co.id
Dr. Bramastia, M.Pd Pemerhati Kebijakan Pendidikan, Dosen Pascasarjana FKIP UNS Surakarta 

Minimnya anggaran pendidikan, linier dengan kualitas pendidikan di suatu negara.

Dukungan finansial memang sangat penting untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Maka bila anggaran pendidikan terganggu, maka sulit mendambakan mutu pendidikan yang baik.

Besarnya anggaran yang diperlukan untuk memuluskan program makan siang dan susu gratis ini juga berpotensi mengobrak-abrik pos anggaran BOS.

Hal ini bakal menurunkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Memang ada wacana jika anggaran makan gratis tidak mengambil anggaran BOS yang sudah ada. Mengingat selama ini pemerintah menyediakan dana BOS melalui tiga jalur yaitu BOS Reguler, BOS Kinerja dan BOS Afirmasi.

Rakyat banyak bertanya apakah anggaran makan siang gratis bakal menggerus pos-pos BOS yang sudah ada atau menambah pos anggaran BOS yang baru? Apabila menambah anggaran BOS spesifik yang baru, entah apapun itu namanya, maka dimungkinkan bisa menyedot pos anggaran lainnya.

Penulis menyarankan supaya negara tidak harus berutang lagi mengingat risiko terhadap defisit anggaran yang melonjak. Sehingga sebaiknya pemerintah tidak gegabah dengan program makan siang gratis apabila harus menggeser anggaran pendidikan atau lainnya. (*)

 

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Renungan untuk TNI

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved