Berita Kotabaru

Ortu Diminta Datang, Polres Kotabaru Cegah Perang Sarung Antar Remaja Kembali Terjadi

Polres  Kotabaru menggencarkan patroli intensif upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Penulis: Herliansyah | Editor: Edi Nugroho
Humas Polres Kotabaru
Petugas memberikan pembinaan kepada anak yang melakukan perang sarung, sebelum dibubarkan dan diminta pulang ke rumah masing-masing 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Personel Kepolisian Resor (Polres) Kotabaru menggencarkan patroli intensif upaya pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

Patroli intensif Harkamtibmas atau Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dimulai awal puasa melibatkan personel piket fungsi. Dipimpin Kasat Shabara AKP Suroto.

Didampingi Ipda Madya Hendri, Ipda Sandy Rosadi SH, personel piket menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Menyusuri beberapa jalur strategis, antara lain Jalan Pangeran Hidayat, Veteran, M. Alwi, H Hasan Basri, Jalan Raya Stagen, dan kawasan Siring Laut.

Dalam patrolinya petugas mengimbau masyarakat yang masih berkumpul menjelang tengah malam, agar membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: Kendaraan Sudah Dijual, Warga Tapin Keluhkan Surat Tilang Elektronik Salah Sasaran

Baca juga: Sepi Selama Ramadan, Joki Bamboo Rafting Loksado Siapkan Banyak Rakit Sambut Libur Idul Fitri 2024

Dilakukan upaya mencegah aksi balapan liar dan kegiatan negatif yang berpotensi menggangu kamtibmas. Seperti perang sarung.

Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto melalui Kasi Humas Iptu Agus Riyanto mengatakan, saat patroli ditemukan dua kelompok anak melakukan aksi perang sarung.

Dua kelompok anak melakukan perang sarung, satu kelompok ditemukan di Jalan Raya Stagen, Km 06, Kecamatan Pulau Laut Utara. Selain di Jalan Singabana, Kelurahan Kotabaru Tengah, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.

"Tidak ditemukan adanya balapan liar sepanjang rute patroli," kata Agus.

Dua kelompok anak melakukan perang sarung di dua tempat dibubarkan petugas setelah diberikan pembinaan tidak mengulangi hal serupa.

Upaya mencegah, patroli dilakukan hingga menjelang waktu sahur untuk memastikan situasi tetap terkendali.

"Maraknya aksi perang sarung ke depannya yang masih melakukan akan dibawa ke Polres Kotabaru, kemudian orangtua diminta datang membuat pernyataan baru boleh diizinkan pulang," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah).

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved