Wawan Bersyukur Bisa Berhenti Merokok Sejak Ramadan Tahun Lalu, Kini Hindari para Perokok

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Bagi perokok berat yang menjalankan ibadah puasa, mereka menyempatkan diri mengisap rokok saat sahur. Ketika waktu berbuka puasa tiba, mereka kerap menyudahi puasa dengan sebatang rokok

Diman, warga Jalan Palam Raya Kota Banjarbaru, mengakui, saat puasa memang tak ada masalah dengan rokok. Namun setelah berbuka, maka menjadi masalah bila tak merokok.

"Sudah kebiasaan. Tidak enak kalau tidak merokok. Makanya berbuka puasa itu nikmat, karena setelah makan dan minum, lanjut merokok," ungkapnya.

Bagi Diman, rokok menjadi media relaksasi. Dia bisa lebih enjoy berpikir dan menurutnya bulan puasa ini dia lebih hemat merokok, hanya setengah bungkus per hari.

"Di luar puasa, sehari sebungkus. Kalo lagi puasa dua hari baru habis sebungkus. Kan lumayan hemat biaya," kilahnya.

Wawan, warga Jalan Aneka Tambang Banjarbaru, mengatakan, dia dulu juga perokok dan mengisap rokok setelah selesai bersantap takjil.

"Kemudian saya berusaha untuk setop. Jadi ketika siang hari saya bisa menahan diri dari merokok. Saat sedang berpuasa itu saya jadikan sebagai latihan berhenti merokok," tuturnya.

Lantas saat berbuka dan malam hari dia bisa mengganti kebiasaan merokok dengan makanan dan minuman yang baik.

"Buat menghindari godaan merokok, ada baiknya menjauhi berkumpul dan berdekatan dengan orang-orang yang merokok, begitu saya lakukan," bebernya.

Dan alhamdulillah, imbuh Wawan, cara itu sejauh ini terbilang berhasil.

Sementara itu, menurut Rizki Agmalia Sorayya, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSU Nirwana Banjarbaru, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk mencoba berhenti merokok.

Mengapa demikian? Saat berpuasa, tubuh mengalami detoksifikasi atau proses pengeluaran racun keluar tubuh.

Proses ini diikuti meningkatnya fungsi dan kinerja organ-organ tubuh. Termasuk pengeluaran nikotin. Inilah asalannya mengapa harus berhenti merokok saat berpuasa.

Namun banyak orang yang langsung mengisap rokok kembali di waktu berbuka puasa. Padahal hal ini sangat berbahaya bagi tubuh jika dilakukan terus-menerus.